Akhir Agustus hingga awal September 2022 ini, Pemerintah Republik Indonesia melalui KESDM akan menggelar ETWG (Energy Transition Working Group) 3 dan ETMM (Energy Transition Ministerial Meeting) G20 di Bali. Acara ini merupakan acara besar yang akan membahas transisi energi secara global karena akan dihadiri oleh ratusan delegasi anggota negara-negara G20. Dengan banyaknya anggota yang menghadiri acara tersebut, tentunya diperlukan persiapan penyelenggaraan yang maksimal, sarana prasarana yang memadai dan juga harus didukung oleh SDM yang handal. Salah satu SDM penunjang keberhasilan acara G20 adalah tenaga LO (Liasion Officer) yang handal, responsif dan profesional dalam melayani tamu delegasi. Pertanyaannya, apakah itu LO?
Menurut bahan tayang Kemlu, Liaison Officer (naradamping) adalah petugas yang menjadi penghubung antara tamu delegasi dengan panitia penyelenggara. Menjadi penghubung ini tentunya membutuhkan skill, pengetahuan dan seni agar bisa menjadi pendamping tamu yang baik dan mumpuni.
LO dapat muncul di setiap event seperti lomba debat tingkat nasional dan internasional sampai acara konferensi tingkat tinggi (KTT). LO adalah orang yang strategis dalam terlaksananya acara agar sukses dan lancar. LO membutuhkan kualifikasi khusus agar bisa menjadi LO yang handal. Â Singkatnya LO bertugas menjadi penghubung antara tamu dan panitia untuk saling berkomunikasi dan berkoordinasi untuk suksesnya suatu acara. LO adalah bagian dari hubungan masyarakat yang bertugas untuk menciptakan dan membangun hubungan yang baik antara tamu dengan penyelenggara.
Tugas LO
Tugas-tugas LO tidaklah mudah dan menuntut kesabaran dan ketelitian yang extra. Tugas LO dimulai dari penjemputan tamu dari bandara, menuju hotel, menjemput dan mengantarkan sampai ke tempat/ruangan acara dan mengantarkan kembali pulang ke bandara. Seorang LO juga harus memastikan bahwa para tamu dapat mengikuti setiap kegiatan acara dengan lancar dan terkendali.
Seorang LO juga membantu dan menyediakan pelayanan keprotokolan kepada tamu sehingga para tamu dapat bekerja dengan baik. Selain itu, LO harus selalu berkoordinasi dan bekerja sama erat dengan petugas keamanan (Security Officer) yang mengawal para tamu.
Pendamping tamu juga harus dapat berinisiatif dan berimprovisasi dalam menjalankan tugas jika ada situasi memungkinkan. LO juga membantu kelancaran pengurusan visa atau travel documents dan barang bawaan tamu.
LO adalah representasi wajah dan citra negara tuan rumah dalam suatu konferensi internasional. LO adalah ujung tombak suatu kegiatan internasional dan menjadi citra diri (branding) tuan rumah di mata para tamu internasional. (Deni Andres-Humas PPSDMA)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H