Mohon tunggu...
Annisa Sholiha
Annisa Sholiha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Program studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Hobi membaca cerita fiksi dan nonfiksi, mendengarkan musik, dan menonton semua genre film atau drama series.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

3 Faktor Pendukung Keberhasilan Dakwah

3 Juni 2024   16:58 Diperbarui: 3 Juni 2024   17:12 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh: Syamsul Yakin & Annisa Sholiha (Dosen dan mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

Keberhasilan dakwah dipengaruhi oleh berbagai faktor. Seperti penggunaan teknologi yang tepat untuk memilih pendekatan, strategi, dan metode dakwah. Namun, dalam praktiknya, pengembangan bahasa retorika dakwah juga sangat penting. Oleh karena itu, dalam merancang retorika dakwah verbal, baik secara lisan maupun tulisan, setidaknya harus memperhatikan tiga aspek, yaitu penggunaan bahasa baku, berbasis data, dan berbasis riset.

Aspek yang pertama yaitu, perlu menggunakan bahasa baku atau standar. Bahasa baku adalah bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Biasanya, bahasa baku digunakan dalam forum-forum resmi.

Namun, perlu dicatat bahwa penggunaan bahasa asing sebagai selingan dalam komunikasi lisan maupun tulisan dapat bermanfaat. Tujuannya adalah untuk menambah keyakinan audiens. Selain itu, sesekali menggunakan bahasa gaul atau bahasa daerah juga penting. Hal ini bertujuan untuk membuat audiens merasa lebih dekat dengan pembicara dan agar terselip candaan sebagai ice breaking.

Aspek kedua adalah, informasi yang disampaikan harus berdasarkan data. Data merupakan fakta yang belum diolah. Fakta adalah segala sesuatu yang ditangkap oleh indra manusia, nyata, dan benar adanya. Simbol, angka, dan kata kata termasuk ke dalam data tersebut. Konsep "berbasis data" disini merujuk pada materi atau topik yang disampaikan berdasarkan pada fakta. Biasanya, setiap fakta dapat diperiksa bersama-sama.

Aspek yang ketiga, informasi yang disajikan didasarkan pada riset. Riset merujuk pada penelitian yang melibatkan pengumpulan data, analisis, dan pembuatan kesimpulan. Hasil riset dapat mencakup data seperti jumlah penduduk Indonesia, perbandingan gender, tingkat pendidikan, pendapatan per kapita, dan topik sebagainya.

Hal ini merupakan perkembangan dalam retorika dakwah yang dianggap sebagai salah satu faktor yang umumnya menyumbang keberhasilan dakwah, sama halnya dengan penggunaan teknologi dan ketepatan dalam memilih pendekatan, strategi, dan metode dakwah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun