Museum Nasional tidak hanya menjadi tempat untuk menyimpan benda-benda bersejarah, tetapi juga berperan aktif dalam mempromosikan pendidikan dan pelestarian budaya. Berbagai program edukasi, seperti tur berpemandu, seminar, dan lokakarya, diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya warisan budaya.
Museum Nasional memiliki lebih dari 140.000 koleksi yang mencerminkan keragaman budaya dan sejarah Indonesia. Koleksinya meliputi artefak prasejarah, prasasti kuno, keramik, seni tradisional, dan benda-benda adat dari berbagai daerah. Museum ini menjadi jendela yang membuka wawasan tentang perkembangan peradaban Indonesia dari masa ke masa.
Kehilangan koleksi terjadi karena kebakaran yang terjadi pada hari Sabtu, 16 September 2023. Tercatat sebanyak 817 koleksi pra sejarah yang terletak di Gedung A terbakar dari total 194.000 koleksi.
Kebakaran ini menyebabkan api menjalar ke Gedung A, salah satu bangunan utama di kompleks Museum Nasional. Selain itu, dilaporkan adanya letupan dari sistem pendingin udara yang mempercepat penyebaran api, terutama di bagian belakang Gedung A1. Akibat kejadian ini, beberapa artefak berharga dan koleksi sejarah di dalam museum mengalami kerusakan.
Sebagai salah satu museum tertua dan terbesar di Asia Tenggara, Museum Nasional Indonesia adalah jendela untuk memahami kekayaan sejarah dan budaya Nusantara. Dengan koleksi yang melimpah dan fasilitas modern, museum ini menjadi destinasi wajib bagi siapa saja yang ingin mengenal lebih dalam tentang Indonesia. Kunjungi Museum Nasional, dan temukan jejak-jejak sejarah yang membentuk identitas bangsa kita
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H