Mohon tunggu...
Annisa rodhatul jannah
Annisa rodhatul jannah Mohon Tunggu... Lainnya - Kompasianer 2021-now

Hobi dalam mengembangkan tulisan menjadi bernilai dan bermanfaat untuk pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Stop Mager, Segera Tuntaskan Skripsi!

9 Mei 2023   21:59 Diperbarui: 9 Mei 2023   22:16 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi aku sebelum mulai nyusun itu buat planning pas kebetulan lagi karantina dirumah jadi aku sempatkan 3 minggu buat nyusun proposal baru. Alhamdulillah setelah sembuh dari Covid-19 langsung survey ke lokasi dan asistensi ke dosen pembimbing. Nah dari penyusunan aku selesaikan tepat waktu dimana bisa ikut sidang kemajuan menuju sidang akhir. 

Jadi pas sebelum ikut sidang kemajuan aku langsung melakukan pembagian kuisioner buat penumpang angkot. Asli gais susah banget di titik ini. Memang tiap langkah pasti ada ujian jadi kita mesti bersabar sambil menikmati momen itu.

Hari demi hari Alhamdulillah penyebaran kuisioner sudah selesai, jadi langsung aku olah datanya dengan cek validasi dan kredibilitas. Nah kalau sudah valid dan kredibel bisa lanjut dan sebaliknya harus di lakukan perbaikan kuisionernya.

Setelah aku olah langsung aku kerjakan sesuai pada langkah-langkahnya. Ibtinya setiap metode yang dipakai harus dipahami dulu sebelum memulai pengerjaan agar tidak membuang waktu.

Alhamdulillah pas selesai sidang kemajuan boleh dilanjutkan buat analisisnya. Nah apa sih bedanya sidang kemajuan sama sidang akhir. Kalau kemajuan itu rata-rata membahas proses analisis dan apakah ada kesulitan dalam pengerjaan sehingga dosen penguji banyak memberikan solusi disitu. Sedangkan sidang akhir sendiri itu tahap terakhir dan penentuan kelulusan sehingga harus benar-benar konsisten dan harus yakin akan proses yang anda jalani. Dengan begitu dosen anda juga yakin untuk meluluskan anda.

Setelah itu lanjut analisis untuk tugas akhir, dan mengejar dedline karena mepet banget dan Alhamdulillah bisa ikut sidang akhir gelombang 1. Jadi ada 6 orang yang ikut termasuk aku. Nahas aku belum diberi lulus disaat itu karena ada kesalahpahaman dari aku dan dosen pembimbingku. Kembali sakit hati lagi disaat itu dan seminggu kedepan kembali pulih untuk memperbaiki dan Alhamdulillah bisa diberi kesempatan lulus di sidang gelombang 2.

Memang begini ya perjalanan skripsi ada saja lika-liku buat mental dan jiwa kita kadang terpuruk, tersakiti bahkan ada yang masih mager nih. Jadi segera kuatkan mental kalian dengan proses yang kalian jalankan itu akan membentuk mental kalian jadi kuat.

Sampai sekarang aku terus teringat kisahku karena dengan hasil sendiri membuat kita puas akan hasilnya. Jadikan momentum yang bisa kita terus semangat akan menjalani hidup.

Semangat buat pejuang skripsi dan kuatkan niat disertai usahamu karena dengan usaha yang kamu tanam tidak mengkhianati hasilmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun