Mohon tunggu...
Annisa Rizqi Nurlailiyah
Annisa Rizqi Nurlailiyah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Konten favorit berhubungan dengan media digital yang dapat digunakan sebagai media untuk menunjang dalam proses pembelajaran

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pemanfaatan Teknologi sebagai Media Pembelajaran Inovatif

15 Desember 2022   18:21 Diperbarui: 15 Desember 2022   18:53 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Tantangan pembelajaran di era digital adalah peserta didik yang sulit berkonsentrasi dan tidak fokus mengikuti pembelajaran di kelas. Peserta didik sudah terbiasa kecanduan menggunakan teknologi (gadget) untuk kesenangan pribadi, sehingga ketika di kelas ada kesempatan menggunakan teknologi mereka akan cenderung membuka aplikasi chatting, game, dll. Teresya Bella Dwi Prizki & Syska Purnama Sari (2020) menjelaskan bahwa banyak pelajar yang lupa waktu serta tugas sekolah yang tidak dikerjakan, dikarenakan terlalu asyik untuk memainkan gadget. Hal ini jelas berdampak pada konsentrasi peserta didik di kelas yang menjadi terganggu dan sering tidak fokus menerima pembelajaran.

Penggunaan metode yang tidak bervariasi oleh guru seperti metode ceramah, mencatat, merangkum, dan tanpa diselingi dengan metode yang lain membuat peserta didik semakin bosan dan berdampak pada pengalihan perhatian mereka untuk bermain gadget saat jam pelajaran. Selain itu, Media pembelajaran yang kurang bervariatif dan masih terbatas, hanya berfokus pada satu sumber saja misalnya buku paket menjadi permasalahan tersendiri bagi guru dalam menyampaikan materi ajar kepada peserta didik.

Oleh karena itu, guru sebagai fasilitator peserta didik dalam proses pembelajaran perlu mengubah model pembelajaran yang lebih inovatif guna meningkatkan minat peserta didik dalam belajar yaitu menggunakan model Project Based Learning. Di mana pada model pembelajaran ini guru akan memberikan proyek kepada peserta didik agar lebih aktif dan kreatif untuk mengembangkan ide yang mereka miliki.

Pemanfaatan teknologi sebagai media interaktif juga akan sangat membantu guru untuk menarik minat peserta didik agar lebih antusias lagi dalam belajar. Penggunaan media quizizz untuk melakukan evaluasi berupa pre test dan post test akan membuat peserta didik lebih bersemangat mengikuti pembelajaran karena evaluasi disajikan menggunakan media yang bisa diakses peserta didik menggunakan gadget mereka. Hal ini tentunya menjadi sisi positif dari penggunaan teknologi untuk media evaluasi yang biasanya hanya digunakan untuk bermain game. Melalui quizizz, peserta didik juga bisa bersaing dengan teman satu kelasnya dan melihat hasil yang mereka peroleh secara real time.

Di akhir pembelajaran, peserta didik juga harus mulai dibiasakan untuk melakukan refleksi pembelajaran untuk mengukur apa saja yang kurang dari pembelajaran di hari itu. Diharapkan melalui refleksi ini, pembelajaran ke depan akan lebih baik, dari sisi guru maupun peserta didik. Penggunaan media selanjutnya yang bisa dimanfaatkan guru untuk mendapatkan respon peserta didik terkait refleksi adalah mentimeter, yang bisa merekam respon peserta didik secara realtime dan respon dapat disaksikan secara bersama-sama oleh peserta didik yang lain.

Setelah diterapkan model pembelajaran project based learning, peserta didik mengalami perubahan cara belajar yaitu peserta didik lebih berani mengeksplorasi ide kreatif yang dimiliki untuk membuat suatu proyek atau produk. Peserta didik juga bisa memanfaatkan penggunaan teknologi (gadget) yang dimiliki untuk mengikuti proses pembelajaran melalui quiz interaktif menggunakan media quizziz maupun melakukan refleksi diri menggunakan media mentimeter.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun