Setelah diadakannya "Pemberdayaan Difabel Desa Klampokan melalui Pelatihan Tata Boga" yang mayoritas diikuti oleh perempuan, mahasiswa KKN 393 "UNEJ Membangun Desa" juga memiliki program lain dalam rangkaian program kerja yang diusungnya, yakni "Pemberdayaan Lingkungan Depan Rumah dengan Menanam Bibit Cabai dan Terong". Â Program ini dipilih karena sesuai dengan hasil observasi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN 393 yang melihat bahwa kebanyakan masyarakat di desa Klampokan adalah petani. Dengan basic tersebut, maka masyarakat juga diharapkan untuk bisa memanfaatkan pekarangan depan rumahnya, tidak hanya di lahan pertanian atau perkebunan. Oleh karena itu, kami mengajak anggota KDD (Kelompok Difabel Desa) yang baru berdiri bulan lalu dan merupakan sasaran utama kami untuk mengikuti kegiatan ini.
Kegiatan ini diadakan pada Selasa (16/08/2022) yang bertempat di pekarangan rumah salah satu anggota KDD dan dihadiri oleh anggota KDD tentunya, pemerintah desa, fasilitator desa, serta warga sekitar. Serangkaian acara yang ada didalamnya meliputi demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN 393 mulai dari penjelasan tentang media tanam hingga perawatan yang harus dilakukan dalam pembibitan cabai dan terong yang kemudian diikuti praktik yang dilakukan oleh masyarakat yang menghadiri kegiatan ini.
Masyarakat, khususnya anggota KDD, terlihat sangat antusias dalam mengikuti pelatihan menanam bibit ini, mengingat kegiatan ini dapat menambah wawasan dan keterampilan baru yang sangat bermanfaat bagi mereka. Kami berharap kegiatan ini merupakan dorongan awal khususnya bagi para difabel dalam meningkatkan skill melalui pemberdayaan lingkungan depan rumah serta mendatangkan perubahan baik terhadap individunya sendiri maupun masyarakat desa secara keseluruhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H