Pendampingan Implementasi (K3) di UMKM Roti Jahe Sami Rasa Desa Potrobangsan

Program Pemberdayaan Masyarakat Terpadu (PPMT) merupakan suatu program bagi dosen dan mahasiswa yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Magelang. Program ini bertujuan untuk pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kebudayaan kepada masyarakat.

Tim Program Pemberdayaan Masyarakat Terpadu (PPMT) Universitas Muhammadiyah Magelang mengadakan kegiatan di Desa Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang berupa pendampingan implementasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) sebagai upaya peningkatan keselamatan kerja di UMKM roti jahe sami rasa. Kegiatan ini diketuai oleh ibu Luk Luk Atul Hidayati, S.E,M.M, dosen di Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Magelang. Kegiatan ini beranggotakan lima orang dari program studi psikologi dan manajemen antara lain Ardi Wido Hermawan, Annisa Rizky Anggunani, Eka Wulandari, Imam Nur Arifin, dan Amalia Dewi Yustitia.

Mahasiswa mulai diterjunkan pada Jumat (16/12) di rumah produksi roti jahe sami rasa. Dalam penerjunan tersebut disambut oleh pemilik UMKM roti jahe sami rasa yaitu ibu Samichah. Berdasarkan laporan dari pemilik UMKM roti jahe sami rasa, para pekerja masih banyak yang abai terhadap keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada saat melakukan pekerjaan.

Program kerja yang dilakukan oleh tim PPMT meliputi sosialisasi K3 kepada pemilik dan pekerja, penyuluhan dan pelatihan K3 kepada pemilik dan pekerja mengenai pentingnya penerapan sistem manajemen K3, pendampingan kepada pemilik dan pekerja dalam mengidentifikasi potensi bahaya di tempat kerja dan pelatihan terhadap tindakan dalam upaya pencegahan kecelakaan kerja, penyuluhan dan pendampingan kepada pekerja dalam penggunaan APD, pembuatan prosedur kerja untuk dipasang di rumah produksi, dan redesain salat pencetak roti jahe.

Program kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para pekerja terhadap keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menambah pengetahuan kepada para pekerja agar lebih memperhatikan keselamatan pada saat melakukan pekerjaan.