Mohon tunggu...
Annisa Rini Hardiyanti
Annisa Rini Hardiyanti Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

KKN Universitas Diponegoro Tim I 2021/2022

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Jakarta Darurat Bencana Banjir! Mahasiswa KKN Tim I Undip Sosialisasi Mitigasi Bencana di Kelurahan Cempaka Putih Barat

7 Februari 2022   18:36 Diperbarui: 7 Februari 2022   18:45 623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peta Rawan Bencana Indonesia Sumber: ICEL

Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat (4/2/2022) -- Mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro 2021/2022 adakan sosialisasi program pemetaan jalur evakuasi dan titik kumpul untuk mitigasi bencana guna mendukung aspek SDGs ke-11.

Bencana merupakan peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan menganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan atau faktor non - alam serta juga dapat diakibatkan karena faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis. Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta menyatakan bahwa Indonesia adalah salah satu negeri yang rawan akan bencana termasuk DKI Jakarta. Sejarah bencana yang pernah terjadi di DKI Jakarta meliputi bencana alam dan non-alam serta bencana sosial akibat ulah manusia. Menurut BPBD DKI Jakarta terdapat 9 potensi bencana yang terindentifikasi di DKI Jakarta yaitu banjir, kebakaran, gempabumi, tanah longsor dan penurunan tanah. Sementara itu, mitigasi bencana adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana. Maka dari ini penting bagi masyarakat untuk membiasakan diri memahami potensi dan memahami mitigasi dari suatu bencana.

Secara geografis, DKI Jakarta merupakan dataran rendah yang berada di antara hulu sungai dan pesisir. Berikut adalah 3 penyebab utama Jakarta sering mengalami banjir, yaitu banjir hujan local, banjir kiriman, dan banjir rob.

Untuk mengatasi banjir, Pemkot DKI Jakarta telah menyediakan sistem pengendalian banjir yang terdiri atas: pompa air, alat berat, gerebek lumpur, drainase vertikal, dan aplikasi JakPantau.

Modul SDGs ke-11 Panduan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Banjir Sumber: Dokumentasi Penulis
Modul SDGs ke-11 Panduan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Banjir Sumber: Dokumentasi Penulis

Kegiatan KKN yang dilakukan terdiri atas penyampaian materi sosialisasi dan pembagian leaflet panduan kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir.

Sosialisasi Panduan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Banjir Sumber: Dokumentasi Penulis
Sosialisasi Panduan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Banjir Sumber: Dokumentasi Penulis

Pada kegiatan tersebut, mahasiswa KKN memberikan penyuluhan mengenai cara mudah mengetahui titik banjir dan cara melapor apabila terdapat genangan banjir melalui aplikasi JakPantau. Mahasiswa juga memberikan sosialisasi mengenai hal yang harus dilakukan dan pemberian peta jalur evakuasi dan titik kumpul di Kelurahan Cempaka Putih Barat. Skenario pra bencana banjir di kelurahan Cempaka Putih Barat meliputi skenario banjir di RW 03, RW 08, dan RW 12.

Penulis: Annisa Rini Hardiyanti

Dosen Pembimbing Lapangan: Yayuk Astuti, S.Si., Ph.D. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun