Mohon tunggu...
Annisa Ratna Zakia
Annisa Ratna Zakia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Orang Tua dalam Mengatasi Permasalahan Konseling Pada Anak

28 Maret 2024   01:35 Diperbarui: 28 Maret 2024   01:43 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

   - Perhatikan perubahan perilaku atau emosi pada anak Anda. Jika Anda melihat tanda-tanda seperti penarikan diri, perubahan suasana hati yang drastis, atau penurunan minat pada aktivitas yang biasa disukai, ini bisa menjadi indikasi bahwa anak membutuhkan bantuan.

   - Jangan ragu untuk bertanya kepada anak secara lembut dan terbuka tentang apa yang sedang mereka alami.

5. Bekerja Sama dengan Konselor:

   - Kolaborasi antara orang tua dan konselor sangat penting. Berikan informasi yang relevan kepada konselor tentang situasi anak di rumah atau lingkungan sosialnya.

   - Jadilah mitra dalam perencanaan tindak lanjut setelah sesi konseling. Diskusikan strategi atau perubahan yang dapat diterapkan di rumah untuk mendukung perjalanan anak dalam mengatasi permasalahan.

6. Mendorong Konsistensi dan Kepatuhan:

   - Jika konselor memberikan saran atau rekomendasi tertentu, bantu anak untuk mengikuti dan mengaplikasikannya dengan konsisten.

   - Peran orang tua sebagai model juga penting. Tunjukkan kepada anak bagaimana mengelola emosi secara sehat dan berkomunikasi dengan baik.

7. Pentingnya Mendengarkan Tanpa Menilai:

   - Saat anak berbagi pengalaman atau perasaannya, penting untuk mendengarkan tanpa menilai atau mengkritik. Ciptakan ruang yang aman bagi anak untuk berbicara tanpa takut dicela.

   - Hindari memberikan saran sebelum anak selesai berbicara. Biarkan mereka merasa didengarkan dan dipahami terlebih dahulu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun