- Selain membantu korban, layanan konseling juga dapat berfokus pada intervensi untuk pelaku bullying.
- Konselor akan bekerja dengan pelaku bullying untuk mengidentifikasi perilaku mereka, memahami konsekuensi dari tindakan mereka, dan mengajarkan alternatif perilaku yang lebih positif.
5. Mengatasi Dampak Emosional:
- Bullying dapat meninggalkan dampak emosional yang serius pada korban, seperti kecemasan, depresi, atau penurunan harga diri.
- Layanan konseling membantu korban mengatasi dampak emosional ini melalui pembicaraan, teknik relaksasi, dan strategi pengelolaan emosi.
6. Mendorong Pelaporan dan Tindakan Preventif:
- Konselor dapat memberikan informasi tentang pentingnya melaporkan kasus bullying kepada pihak yang berwenang di sekolah atau lingkungan.
- Mereka juga dapat bekerja dengan sekolah untuk mengembangkan program preventif yang membangun kesadaran tentang bullying dan mempromosikan budaya sekolah yang inklusif dan aman.
7. Kolaborasi dengan Orang Tua dan Guru:
- Kerjasama antara konselor, orang tua, dan guru sangat penting dalam memberantas bullying.
- Konselor dapat memberikan saran kepada orang tua dan guru tentang bagaimana mendukung korban dan pelaku bullying, serta langkah-langkah untuk mencegah kasus bullying di masa depan.