Masyarakat Indonesia khususnya generasi muda di Jakarta saat ini dinilai masih kurang aware terhadap kesenian tradisional, hal itu karena sulitnya akses langsung terhadap pertunjukkan kesenian di Indonesia, sehingga dinilai tidak praktis. Selain itu terkadang membutuhkan harga yang mahal untuk dapat menikmati pertunjukan kesenian Indonesia. Ironisnya, sering kita melihat berita di media massa, bahwa justru masyarakat di luar Indonesia yang lebih mencintai dan tertarik untuk mempelajari kebudayaan Indonesia.
Hal inilah yang menurut kami sebagai warning dan perlu segera diperbaiki, yaitu masyarakat Indonesia sendiri yang harus lebih mencintai dan tertarik terhadap kebudayaan Indonesia. Melestarikan kebudayaan adalah tugas kita bukan tugas mereka. Generasi muda yang saat ini erat dengan globalisasi diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang dapat mulai menyebarkan trend mencintai budaya tradisional Indonesia melalui berbagai kegiatan kesenian.
Mencintai kebudayaan tradisional Indonesia tidak harus melalui acara yang bersifat kuno, justru perlu dikreasikan sehingga adaptif terhadap perubahan tanpa menghilangkan esensi dan pesan mulia dari kesenian tersebut. Sebuah visi mulia tidak akan terjadi tanpa dimulainya aksi. So #letsgetstarted #itsourduty #start #today #ambawaniforIndonesia
Acara yang bertajuk Dwani Badhaya Boja (Suara, Gerak, dan Hidangan) disajikan dengan konsep menyantap hidangan sembari menikmati pertunjukkan Tarian dan Nyanyian Indonesia. Konsep yang fresh dan jarang ada.
Bekerjasama dengan penari dari Ikatan Pegawai Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta paduan suara independentCantiamo La Verita.
Acara ini akan diadakan pada :
Hari/Tanggal : 09 Juli 2017
Waktu : 13.00 PM
Tempat : Museum Seni Rupa dan Keramik / Fine Art and Ceramic Museum
Jalan Pos Kota No.2, Jakarta Barat
Pastikan Anda hadir bersama dengan teman-teman dan keluarga Anda! Bersiaplah untuk jatuh cinta lebih dalam kepada budaya Indonesia!