Pengaruh Kebijakan Tarif Cukai dan Investasi terhadap Perusahaan Rokok dan Masyarakat di Kota Malang

Abstract 

Cigarette companies in Malang City have a small compared to other cities such as Surabaya. This is due to because Malang City is an education city, not an industrial center. Company cigarette companies in Malang City are mostly small cigarette companies that are not well known among the public. The purpose of writing this article is the author will provide information to the reader that the interest rate interest rate is very influential on investment which is one of the important factors in the production process of cigarette companies. Important factor in the ongoing production process of cigarette companies.  46 out of 194 small cigarette factories in Malang Raya and Batu experienced bankruptcy (collapse), after the existence of Minister of Finance Regulation No. 134/PMK.04/2007 concerning cigarette production. The bankruptcy of small cigarette companies in Malang City is certainly caused by several factors, one of which is the increase in cigarette excise tax and the lack of investment funds entering the company. Cigarette companies cannot refuse the increase in cigarette excise, because the government considers many factors that will be caused if cigarettes are sold.many factors that will be caused if cigarettes are sold in large and small quantities.and small. In addition, cigarettes are not a free goods that can be traded at the whim of the manufacturer because it must be according to the will of the producer because it must be under the supervision of the government through excise taxes. Government through excise tariffs. 

 

Keywords: Malang, Cigarettes, Bankruptcy.

 

Abstrak

 

Perusahaan rokok di Kota Malang memiliki jumlah yang sedikit dibandingkan dengan kota lain seperti Surabaya. Hal ini disebabkan karena Kota Malang merupakan Kota Pendidikan bukan sentral industri. Perusahaan rokok di Kota Malang kebanyakan merupakan perusahaan rokok kecil yang tidak terlalu terkenal di kalangan masyarakat. Tujuan penulisan artikel ini adalah penulis akan memberikan informasi kepada pembaca bahwa tingkat suku bunga diskonto sangat berpengaruh terhadap investasi yang merupakan salah satu faktor penting dalam berlangsungnya proses produksi perusahaan rokok.  46 dari 194 Pabrik Rokok kecil di Malang Raya dan Batu mengalami kebangkrutan (kolaps), setelah adanya Permenkeu No 134/PMK.04/2007 tentang kenaikan cukai rokok. Bangkrutnya perusahaan rokok kecil di Kota Malang tentunya disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kenikan cukai rokok dan minimnya dana investasi yang masuk ke perusahaan. Perusahaan rokok tidak bisa menolak adanya kenaikan cukai rokok, karena pemerintah mempertimbangkan banyak faktor yang akan ditimbulkan apabila rokok terjual dalam jumlah besar dan kecil. Selain itu, rokok bukan merupakan barang bebas yang bisa diperjual belikan sesuai dengan kemauan produsen karena harus dibawah pengawasan pemerintah melalui tarif cukai.  

Kata Kunci: Malang, Rokok, Kebangkrutan.

 

PENDAHULUAN