Kegiatan yang diselenggarakan sangat diapresiasi oleh Kepala KPHP Minas Tahura, Dr. Matnuril, S.Ip., M.Si. beliau juga mengatakan, "Kami berharap Tahura SSH menjadi laboratorium alam yang dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran dan edukasi bagi pelajar dan masyarakat".
Dr. Nomura Nakao, Regional Director of Southeast Asia and Taiwan Bureau of Global Initiatives, University of Tsukuba, mengemukakan bahwa kesadaran menjaga lingkungan harus ditanamkan sejak dini. Salah satunya dengan berpartisipasi aktif pada gerakan menanam pohon. Selain itu, kita dapat berkontribusi dalam mencegah dampak perubahan iklim yang saat ini menjadi perhatian dunia".
Di tempat terpisah, Chief Sustainability Officer APP Sinar Mas, Elim Sritaba menegaskan bahwa sektor swasta turut berperan dalam mendukung program restorasi serta perlindungan hutan dan biodiversitas di Indonesia.
Beliau juga mengatakan, "Melalui kolaborasi multi-pihak, baik dari dalam maupun luar negeri dengan penanaman pohon hari ini, merupakan upaya kami dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui kegiatan-kegiatan yang berdampak positif bagi lingkungan dan juga masyarakat sekitar. Hal ini juga dalam upaya mendukung pemerintah mencapai NDC termasuk Folu Net Sink 2030, serta sejalan dengan Sustainability Roadmap Vision (SRV) 2030 yang telah kami canangkan".
Tentang Belantara Foundation
Belantara Foundation adalah organisasi nirlaba global yang berbasis di Indonesia yang bekerja untuk melindungi lanskap Indonesia dengan membangun proyek keberlanjutan lokal di daerah-daerah yang disisihkan untuk konservasi, proteksi, dan pengembangan masyarakat berkelanjutan. Informasi lebih lengkap mengenai Belantara Foundation dapat dilihat di www.belantara.or.id.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H