Mohon tunggu...
Annisa Rahmawati
Annisa Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pamulang

Belajar menjadi yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penggunaan Pendekatan Kreatif dalam Pembelajaran Bahasa pada Siswa Pendidikan Sekolah Dasar

30 Juni 2024   22:31 Diperbarui: 30 Juni 2024   22:52 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

      Pada umumnya kata approach diartikan pendekatan. Dalam pengajaran, kata ini lebih tepat diartikan a way of beginning something. Jadi, kalau diterjemahkan, approach adalah cara memulai sesuatu. Dalam hal ini yaitu cara memulai pengajaran bahasa. Lebih luas lagi, approach adalah seperangkat asumsi tentang hakikat bahasa, pengajaran bahasa dan proses belajar bahasa. Berbagai asumsi yang terdapat dalam bahasa yang dikemukakan Ramelan (Zuchdi:1996) mengutip Anthony yang mengatakan bahwa pendekatan ini mengacu pada seperangkat asumsi yang saling berkaitan, dan berhubungan dengan sifat bahasa, serta pengajaran bahasa. Lalu, apa yang dimaksud dengan pendekatan kreatif?. Dan bagaimana pendekatan kreatif dalam pembelajaran bahasa pada anak di sekolah dasar?

      Pendekatan kreatif merupakan pendekatan pembelajaran yang menitikberatkan pada pengembangan kreativitas siswa dan disesuaikan dengan potensi dan kemampuan setiap individu. Pendekatan kreatif sendiri memiliki metode yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan pendekatan ini, termasuk metode seperti pemecahan masalah, role-playing, penelitian dan brabstorming. Penerapan pendekatan kreatif ini sering digunakan di sekolah-sekolah pada saat proses pembelajaran berlangsung. Pembelajaran di kelas diharapkan akan lebih efektif jika didukung dengan model dan metode pendekatan yang kreatif. 

      Pendekatan kreatif dalam pembelajaran bahasa di sekolah mencangkup beberapa strategi, antara lain :

1. Whole Language : Pembelajaran bahasa Secara utuh dan terpadu, meliputi empat keterampilan berbahasa ( mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis). Dalam konteks yang bermakna nyata.

2. Pembelajaran Kontekstual : Pendekatan yang berfokus pada membangun pemahaman secara aktif, kreatif, dan produktif berdasarkan pengetahuan dan pengalaman belajar yang bermakna. 

3. Pendekatan Pembelajaran Ilmiah : pendekatan yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengamati, bertanya, mengumpulkan informasi, mengelola informasi, dan berkomunikasi. 

4. Pendekatan Behavioral dan Pembelajaran : suatu pendekatan yang berfokus pada perilaku siswa dan mengajarkan mereka untuk bertindak efektif dalam berbagai situasi . 

      Dengan menggunakan pendekatan tersebut guru dapat meningkatkan kreativitas siswa dalam berkomunikasi dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Dalam pendekatan kreatif pembelajaran bahasa bagi siswa sekolah dasar ini juga mempunyai beberapa manfaat seperti: Siswa dapat memecahkan masalah dengan efektif, siswa dapat mencari solusi baru/tantangan baru, siswa dapat meningkatkan keterampilan pemecahan masalah, siswa dapat meningkatkan kemampuan beradaptasi, siswa dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis, dan siswa juga dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi dengan efektif.

Referensi: 

Nurma, E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran Bahasa Indonesia 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun