Mohon tunggu...
Annisa Rahmadiana
Annisa Rahmadiana Mohon Tunggu... Lainnya - Analis Perkara Peradilan

Halo.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Transformasi ASN dan Penerapan Bela Negara di Era Modern

22 Juli 2024   13:17 Diperbarui: 22 Juli 2024   13:17 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pendahuluan

Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki peran sentral dalam pemerintahan, menjalankan tugas administratif dan pelayanan publik yang vital untuk kelangsungan negara. Seiring dengan kemajuan teknologi dan perubahan sosial yang pesat, peran ASN mengalami transformasi yang signifikan. Transformasi ini berdampak pada efektivitas pemerintahan, kualitas pelayanan publik, dan pencapaian tujuan pembangunan nasional. Dalam konteks ini, penerapan bela negara menjadi penting bagi ASN, karena mereka tidak hanya berfungsi sebagai pelaksana administratif, tetapi juga sebagai penjaga nilai-nilai kebangsaan dan integritas negara.

Evolusi Peran ASN

ASN di Masa Lalu

Dulu, ASN bekerja dalam struktur birokrasi yang kaku dan hierarkis, menjalankan administrasi dengan prosedur yang sering menghambat respons cepat terhadap kebutuhan masyarakat. Proses administrasi yang lama memakan waktu dua kali lebih lama dibandingkan dengan sistem modern. Reformasi birokrasi yang dimulai pada akhir abad ke-20 bertujuan untuk memperbaiki efisiensi dan mengurangi korupsi serta nepotisme. Prinsip-prinsip seperti desentralisasi dan transparansi diperkenalkan, menghasilkan struktur yang lebih fleksibel dan responsif serta meningkatkan kualitas pelayanan publik. Dalam konteks bela negara, ASN di masa lalu sering kali dianggap kurang mampu merespons perubahan cepat dan menanggapi tantangan yang muncul di masyarakat.

ASN di Era Modern

Saat ini, peran ASN telah berubah seiring dengan kemajuan teknologi dan globalisasi. ASN kini tidak hanya sebagai pelaksana administratif, tetapi juga sebagai agen perubahan dalam kebijakan dan inovasi pelayanan publik. Contohnya, sistem e-government memungkinkan layanan publik dilakukan secara online, mempermudah akses dan transparansi. Di Singapura, sistem e-izin mengurangi waktu proses izin dari beberapa minggu menjadi beberapa hari. Globalisasi menuntut ASN untuk mengadopsi standar internasional dan menghadapi isu global seperti perubahan iklim dan mobilitas tenaga kerja. Teknologi membantu ASN merespons kebutuhan masyarakat dengan lebih cepat dan efisien. Dalam hal ini, penerapan bela negara berarti ASN harus menjaga integritas dan komitmen terhadap nilai-nilai kebangsaan meskipun berada di era globalisasi yang penuh tantangan.

Transformasi dalam Praktik dan Pendekatan

Penggunaan Teknologi

Teknologi digital telah mengubah cara ASN bekerja dan melayani masyarakat. Sistem e-government memungkinkan ASN memberikan layanan publik secara online, mengurangi kebutuhan kunjungan fisik ke kantor pemerintah. Namun, tantangan utama adalah integrasi sistem yang ada dan akses teknologi di berbagai daerah. Di beberapa daerah terpencil, kurangnya infrastruktur teknologi masih menghambat penerapan sistem digital. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan infrastruktur dan memberikan pelatihan teknologi yang memadai. Dalam kerangka bela negara, ASN diharapkan tidak hanya menggunakan teknologi untuk efisiensi, tetapi juga untuk meningkatkan keamanan dan integritas data yang berhubungan dengan kepentingan negara.

Peningkatan Pelayanan Publik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun