Mohon tunggu...
Annisa Qonita
Annisa Qonita Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Pendidik

My favorite content is about beauty, fashion, education, and more.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengenalan Pembelajaran Mengaji Al-Qur'an Dengan Menggunakan Metode Ummi Oleh Mahasiswa KKN-T PPL Thailand

31 Januari 2024   10:15 Diperbarui: 31 Januari 2024   10:46 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Kegiatan Membaca Al-Qur'an(Dokumentasi pribadi)

Selama mengikuti kegiatan PPL Thailand, Para Mahasiwa melaksanakan berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan hubungan antara masyarakat sekitar dan para mahasiswa. Selain itu kegiatan -- kegiatan yang dilakukan juga dapat memberikan dampak positif baik untuk mahsiswa maupun untuk masyarakat yang turut serta pada kegiatan yang dilaksanakan. Salah satu contoh kegiatan yang dilakukan yaitu dengan mengadakan kegiatan pembelajaran al-quran dengan menggunakan metode ummi yang dilakukan setiap selesai sholat maghrib dan bertempat di mushola asrama.

Kegiatan yang dilaksanakan setiap hari setelah sholat maghrib ini memiliki tujuan yaitu untuk mengenalkan berbagai metode pembelajaran yang dapat dilakukan dalam mempelajari al-quran salah satunya dengan menggunakan metode ummi. Dimana dalam proses pembelajaran al quran menggunakan metode ummi memiliki motto yaitu mudah, menyenangkan dan menyentuh hati. Hal ini memiliki maknya yaitu dalam melakukan pembelajaran alquran harus dilakukan dengan mudah dimengerti oleh para siswa, kemudian dalam proses pembelajaran siswa merasa senang sehingga bisa menyentuh hati para siswa yang sedang melakukan proses pembelajaran al-quran.

Dalam kegiatan pembelajara mengaji setelah sholat maghrib dengan metode Ummi yang diselenggarakan di masjid asrama Santiwit Technological College. Ada beberapa langkah -- langkah yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-T PPL Thailand sebelum melaksanakan pembelajaran al-quran dengan menggunakan metode ummi. Langkah awal yang dilakukan oleh para mahasiswa yaitu dengan membentuk kelompok -- kelompok belajar yang mana tiap kelompok berisi dengan anak -- anak dengan tingkat kemampuan membaca al-quran yang berbeda beda sehingga dalam penempatan kelasnya sesuai dengan kemampuan membaca al-quran yang dimiliki oleh para siswa. Pembagian kelompok tersebut dilakukan dengan melakukan ujian membaca kepada para siswanya dan setelah itu baru dilakukan pembagian kelas sesuai kemampuan siswa. Dalam metode ummi sendiri pembagian kelasnya terbadi atas 6 jenis yaitu dimulai dari tingkat paling dasar atau jilid 1 hingga tingkat yang mendekati mahir atau jilid 6.

Pengenalan Metode Ummi Kepada Anak-anak Tingkat Sekolah Dasar(Dokumentasi pribadi)
Pengenalan Metode Ummi Kepada Anak-anak Tingkat Sekolah Dasar(Dokumentasi pribadi)

Kegiatan pembelajaran mengaji dengan menggunakan metode ummi yang dilakukan setelah sholat maghrib pada santriwati sekolah dasar Santiwit Technological College sendiri memiliki beberapa tujuan yang pertama yaitu mengenalkan motode ummi dalam membaca al quran dikarenakan sebelumnya mayoritas santriwati menggunakan metode qiroati dalam membaca alquran sehingga dengan mengenalkan metode baru dapat membantu para santriwati dalam mempelajari serta memaknai al-quran itu sendiri, selain mengenalkan metode pembelajaran ini kepada para santriwati, mahasiswa juga mengenalkan metode pembelajaran ummi kepada para pengajar, sehingga diharapkan dapat terjadi transfer ilmu dalam kegiatan ini.

Pada Kegiatan yang dilaksanakan oleh para mahasiswa ini disambut sangat positif baik oleh santriwati maupun para pengajar. Sehingga diharapkan metode - metode yang telah diajarkan oleh mahasiswa ini dapat digunakan secara terus menerus dan bermanfaat bagi para pengajarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun