Gua Parat, menurut cerita yang tersebar gua ini merupakan salah satu tempat keramat dan konon ceritanya gua ini juga dijadikan tempat bersemedi oleh beberapa kaum bangsawan dari Mesir yaitu, Pangeran Kanoman (Syekh Muhammad), Pangeran Kesepuluh (Syekh Ahmad), dan Pangeran Raja Sumedang. Kata Parat berasal dari bahasa sunda yang artinya tembus, karena Goa ini ukurannya cukup panjang dan jika kita melewati ke ujung goa itu akan tembus ke pantai. Ada beberapa Batu di dalam goa Parat yaitu, Batu Stalagtit yang mirip seperti kelamin laki laki dan perempuan ada juga yang mirip dengan paha ayam, Batu Stalagmit yang mirip seperti hewan unta, dan Batu Cikaracak.
Gua Jepang, gua ini sengaja dibuat oleh Jepang sebagai benteng pertahanan tentara Jepang, dengan beberapa lubang yang dibuat untuk mengawasi penyerangan dari pihak sekutu Belanda. Pembangunan dari gua ini dilakukan oleh para pekerja paksa (romusa). Dan hingga kini gua Jepang belum lernah direnovasi jadi masih nampak keasliannya.
Gua Miring, merupakan salah satu gua tembusan. Kenapa disenut gua Miring, karena untuk menembus gua ini para pengunjung harus memiringkan badan. Didalam gua ini juga terdapat batu yang menyerupai pocong, kuntilanak, bidadari, serta tulang tengkorak.
(2013). Retrieved from https://www.mypangandaran.com/blog/read/ragam/301/7-goa-alam-yang-menakjubkan-di-cagar-alam-pangandaranÂ
(N.d.). Retrieved from https://www.mypangandaran.com/sejarah-pangandaranÂ
Badruin, imam. (2015). Retrieved from https://www.explorepangandaran.com/2015/08/taman-wisata-alam-dan-cagar-alam.htmlÂ
Iqbalmfn. (n.d.). Retrieved from https://portal.pangandarankab.go.id/destinasi/cagar-alamÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H