Mahasiswa KKN UM Sukses Gelar Penyuluhan Branding dan Digital Marketing UMKM di Desa Srigading, Kabupaten Malang

Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang tahun 2022 telah berhasil menyelenggarakan kegiatan Penyuluhan dan Pelatihan Pemasaran Produk UMKM di Desa Srigading, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja utama dari Tim KKN Universitas Negeri Malang untuk melakukan pengembangan UMKM di Desa Srigading. Program kerja kali ini mengusung tema "Penyuluhan dan Pelatihan Mengenai Branding Kemasan dan Whatsapp Marketing UMKM Desa Srigading". Kegiatan penyuluhan dan pelatihan dilaksanakan pada hari Jumat, 22 Juli 2022 pukul 09.00 yang bertempat di Balai Desa Srigading. Tamu undangan yang hadir meliputi Bapak Hadori, SE. selaku Kepala Desa Srigading, Ibu Uswatun Hasanah selaku Sekretaris Desa Srigading, serta perangkat desa lainnya. Tidak kalah ramai, acara ini dihadiri oleh 17 peserta yang berasal dari warga Desa Srigading dengan mayoritas sebagai pelaku UMKM serta 13 mahasiswa KKN UM dengan antusiasme yang tinggi.

Pada kegiatan ini, KKN UM menghadirkan dua narasumber dengan pemateri pertama yaitu Nonny Aji Sunaryo, S.Pd., M.Par. selaku Dosen Pembimbing Lapangan serta Dosen Tata Boga Universitas Negeri Malang yang membawakan materi mengenai "Penyuluhan Mengenai Branding Kemasan Produk UMKM Desa Srigading" dengan pokok pembahasan meliputi; (1) Tujuan pengemasan dan kemasan, (2) Macam-macam kemasan, (3) Pembuatan kemasan yang menarik, (4) Kemasan yang boleh dan tidak boleh digunakan.

Gambar 2. Penyampaian Materi Digital Marketing oleh Mahasiswa KKN UM, Annisa Puspita Amalia. dokpri

Pada sesi kedua, penyampaian materi dilakukan oleh narasumber yang berasal dari mahasiswa KKN UM yaitu Annisa Puspita Amalia, mahasiswa S1 Akuntansi Universitas Negeri Malang, membawakan materi mengenai "Penyuluhan dan Pelatihan Digital Marketing UMKM Desa Srigading"dengan materi meliputi; (1) Whatsapp marketing dan tujuannya dan (2) Tips & strategi whatsapp marketing bagi UMKM.

" Ada pepatah mengatakan "Kamu tidak bisa hanya menulis dan berharap pengunjung / pembaca datang kepadamu-itu terlalu pasif", sehingga para ibu disini harus memahami bahwa pemasaran itu tidak hanya dilakukan dengan menampilkan produk yang dijual kemudian menunggu pelanggan datang, namun perlu mempelajari tips dan strategi dalam memasarkan produk tersebut, utamanya ketika ibu-ibu memanfaatkan digitalisasi sebagai sarana pemasaran", ujar Annisa.

Acara dilaksanakan pukul 09.30 hingga 11.00 dan dipandu dengan baik oleh MC yaitu Muhammad Zidni Ridlo serta diikuti oleh para ibu pelaku UMKM di Desa Srigading secara interaktif dan antusias.

Gambar 3. Kuis Membuat Promosi Produk dengan Menarik oleh Peserta. dokpri

Pada akhir acara, diadakan kuis dimana para peserta diberikan kesempatan untuk menjawab beberapa pertanyaan singkat dari narasumber mengenai materi yang telah disampaikan. Beberapa ibu yang berhasil menjawab pertanyaan mengenai pengemasan dan pemasaran yaitu Ibu Widiana, Ibu Siti Maisaroh, dan Ibu Sofia. Dengan diadakannya kegiatan penyuluhan dan pelatihan tersebut, besar harapannya untuk para pelaku UMKM di Desa Srigading dapat memperluas dan meningkatkan pemasaran produknya dengan memanfaatkan digitalisasi, utamanya Whatsapp.