Kalau berbicara mengenai teknologi memang tidak ada habisnya. Dari masa ke masa teknologi semakin terupdate lebih canggih. Salah satunya ialah Society 5.0 yang digagas oleh negara Jepang. Konsep ini memungkinkan kita menggunakan ilmu pengetahuan yang berbasis modern (AI, Robot, Iot) untuk kebutuhan manusia dengan tujuan agar manusia dapat hidup dengan nyaman. Society 5.0 sendiri baru saja diresmikan 2 tahun yang lalu, pada 21 Januari 2019 dan dibuat sebagai resolusi atas resolusi industri 4.0.
Seperti konsep konsep sebelumnya, sebenarnya konsep society 5.0 itu adalah penyempurna konsep konsep sebelumnya, dimana pada era ini teknologi sudah hidup berdampingan dengan manusia, atau manusia menggunakan teknologi tanpa menyentuh teknologi itu. Misalnya, ketika menyalakan lampu hanya dengan bertepuk tangan, atau dengan mengucap.
Sebenarnya banyak nilai positif yang dapat diambil dari society 5.0. dimana hal ini telah diterapkan pada negara maju seperti Jepang. Tapi, hal ini cukup sulit untuk dilakukan di Indonesia dimana Indonesia sendiri masih Negara berkembang. Harapannya Indonesia juga bisa mengunakan teknologi pada society 5.0. Walaupun banyak positifnya, kemungkinan besar juga ada dampak negatifnya, seperti anak anak yang mungkin malah menyalahgunakan teknologi ini. Ataupun banyak orang yang merasa tertinggal maupun tidak bisa mengikuti zaman. Seharusnya negara juga tetap memperhatikan masalah ini. Bahkan sekarang pun, warga bagian pedalaman masih minim akan listrik ataupun air bersih. Harapannya untuk negara adalah, mengejar teknologi boleh, tapi masyarakat juga harus disejahterakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H