Mohon tunggu...
annisa nurlitiani
annisa nurlitiani Mohon Tunggu... -

sangat menakjubkan dan seorang mahasiswi fmipa UNJ

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Siapkah Anda dengan Perubahan?

28 Oktober 2013   10:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:56 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PENANAMAN OLIMPISME UNTUK MEMBANGUN SEMANGAT PERUBAHAN”.

Berubah atau perubahan. Hal yang pertama kali saya fikirkan ketika mendengan kata berubah atau perubahan adalah terjadinya perbedaan yang menonjol pada seseorang dari sebelumnya. Untu itu arti perubahan di bagi menjadi secara fisik dan secara psikologis.

·Secara fisik yang dimaksud adalah adanya pergeseran atau metamorphosis, contohnya seperti kupu-kupu dari telur, ulat, kepompong kemudian baru dapat menjadi kupu-kupu.

·Secara psikologis, ada keinginan/keengganan, beban/susah/stress, tantangan.

Perubahan kini terjadi secara global atau menyeluruh contohnya:

1.Sektor ekonomi terjadi:pasar global,informasi sebagai komoditi, kompetisi, privatisasi

2.Teknologi : miniaturisasi, digitalisasi,otomatisasi, aplikasi, perkembangan basis data

3.Politikterjadi : demokratisasi, tekanan negara maju, kekuasaan negara vs individu

4.Sosial Budaya nilai-nilai bermasyarakat,budaya global, peran informasi mentukan.

Dengan adanya perubahan terjadi perbedaan, diantaranya :

1.Kondisi LingkunganBisnis Masa Lalu (Stabil ,Tenang danTerprediksi)

2.Lingkungan Bisnis Saat Ini & Masa Lalu ( Kompleks, Dinamis , Sulit Terprediksi )

Pada contoh seperti dinosaurus dengan kecoa merupakan sama-sama hewan yang sudah ada sejak jutaan tahun yang lalu, tetapi mengapa kecoa tetap ada sampai saat ini sedangkan dinosaurus tidak? Hal ini dapat terjadi karena adanya perbedaan zaman yang terjadi dan pada kecoa mereka mampu beradaptasi dengan semua perubahan yang ada sedangkan dinosaurus tidak, itu yang menyebabkan kecoa mampu bertahan. Sama seperti manusia jika ia mampu bertahan dengan menyesuaikan perubahan yang ada maka mampu bertahan sedangkan tidak maka akan tersingkir. Karena pada proses perubahan yang terpenting adalah kemampuan untuk beradaptasi dan bertahan. Seperti tukul, meskipun saat ini sudah banyak pelawak baru yang datang tetapi tukul mampu bertahan karena tukul mampu beradaptasi dengan melakukan inovasi-inovasi baru, sehingga tukul tetap bertahan dan tidak tersingkir.

Perubahan itu pasti dan harus di antisipasi

·Perubahan terjadi setiap saat pada setiap “aspek kehidupan” (manusia,organisasi,perusahaan, bangsa,negara, alam) dan “berlangsung secara alamiah”.

·Perubahan bersifat “pasti” dan tidak bisa dihindari/ ditolak, hanya dapat disikapi dan diantisipasi .

·Setiap perubahan akan berdampak + (peluang baru) sekaligus – (tekanan, kehilangan, tersingkir) pada tatanan yang ada.

Peringatan orang-orang bijaktentang adanya perubahan:

Charles Darwin (1859):

“Bukan dari ukuran besar ataupun kecil yang akan mampu bertahan, melainkan dari yang mampu lebih cepat beradaptasi.

Jadi perubahan itu bukan hanya cepat beradaptasi tetapi harus melakukan yang lebih dari beradaptasi, contoh dengan melakukan inovasi terbaru.

Charles Handy (1997):

“Kita akan membuat kesalahan bila kita beranggapan bahwa masa depan adalah kelanjutan masa lalu… sebab masa depan itu akan sangat berbeda dengan masa lalu. Kita harus meninggalkan cara lama agar kita sukses menghadapi masa depan.

Jadi jangan selalu beranggapan bahwa masa depan adalah kisah lanjutan dari masa lalu tetapi masa depan dan masa lalu berbeda jika kita mampu melakukan perubahan.

Michael Hammer (1997):

“Kalau kita merasa diri kita hebat, kita akan binasa. Sukses di masa lalu tidak menjamin sukses di masa depan. Formula sukses di masa lalu akan jadi penyebab kegagalan di masa depan .

Di dalam kitab suci pun telah memperingati bahwa manusia harus selalu siap jika adanya perubahan dunia. Karena perubahan dunia itu tidak ada habisnya apalagi di zaman yang canggih dan modern ini, jika kita tidak mempertimbangkan apa yang akan kita lakukan maka akan terjebaklah kita dalam lingkaran setan.

Proses Perubahan

Dari kita lahir sampai saat ini pun sudah merupakan proses perubahan, dari masik kecil yang tidak bias berbuat apa-apa hingga sampai saat ini yang mampu berfikir secara luas, kritis. Kemudian dari segi fisik pun kita mengalami perubahan dari kecil hingga tinggi dan tumbuh cantik atau tampan.

Proses perubahan alamiah dalam kehidupan meliputi beberapa fase :

Fase lahir/persiapan (Born)

Fase pertumbuhan (Growt)

Fase matang (Mature)

Penurunan (Decline)

Sikap manusia dalam menghadapi perubahan :

Antisipatif : Kesadaran diri,direncanakan dengan baik, orientasi jangka panjang,lebih nyaman, hasil yang dicapai maksimal.

Reaktif : Respon spontan karena tuntutan,perencanaan mendadak, orientasi jangka pendek, stress,hasil yang dicapai minimal-optimal.

Terpaksa : Terpaksa dilakukan,manajemen krisis,orientasi penyelamatan,chaos/depresi,hasil yang di capai minimal.

Contohnya iyalah dampak Negara yang tidak dengan cepat menangani adanya perubahan :

Tertinggal dan cenderung banyak kemiskinan

Tidak mampu bersaing & bergantung pada negara lain

Tingkat ekonomi dan sosial masyarakat merosot

Kurang memiliki peran di dunia Internasional

Tingkat kompetensi sumberdaya manusia rendah

Miskin prestasi, kreatif dan inovasi

Tahukan kalian bahwa :

Hidup adalah perjuangan. Nasib bukanlah kebetulana tetapi pilihan kita. Sukses dan kebahagiaan tidak datang begitu saja atau pemberian, tetapi kita ciptakan. Tanpa keinginan, perubahan dan perjuangan kesuksesan akan sulit kita dapatkan. Pikiran (mindset) adalah kunci keberhasilan. Untuk itu, marilah kita membangun semangat untuk perubahan dengan penanaman semangat olimpisme.

Nilai Yang Terkandung Dalam Olympism Mampu Membentuk Manusia Sebagai Pembelajar, Sehingga Senantiasa Siap Menghadapi Perubahan.

Visioner (tujuan jangka panjang)

Peaceful (kedamaian)

No Discrimination (tidak diskriminatif)

Mutual Understanding (saling memahami)

Friendship (persahabatan)

Solidarity (solidaritas)

Fair Play (kejujuran,adil,wajar)

Excellence (keunggulan)

Fun (kesenangan)

Respect (menghargai)

Human Development(pengembangan diri)

Leadership (Kepemimpinan)

Motivation (semangat, pantang menyerah)

Team Work (kerjasama, sinergi)

Apakah kalian sadar banyak manusia berfikir untuk mengubah dunia akan tetapi manusia tidak berfikir bagaimana caranya untuk mengubah dirinya sendiri. Jika mulai saat ini kita mengubah diri kita sendiri makan kita akan mampu menjadi panutan untuk orang-orang di sekitar kita dan kita mampu atau bahkan dapat mengubah dunia kita. Untuk itu buka mata dan buka hati lihatlah apa yang udah kita lakukan saat ini dan marilah berikan perubahan yang lebih baik.

Tugas dan kuis


  1. “Yang pasti didunia ini adalah perubahan” jelaskan apayang dimaksud dengan kalimat tersebut. Menurut anda apa yang harus dilakukan oleh setiap manusia dalam menghadapi perubahan.
  2. Mengapa nilai-nilia olympis, sangat tepat untuk diterapkan dalam menghadapi perubahan.

Jawaban :

1.“Yang pasti di dunia ini adalah perubahan” yang dimaksud dari kalimat tersebut adalah segala aspek di dalam dunia ini mengalami perubahan baik dalam segi manusia, keluarga, organisasi, Negara, dunia, dll. Seperti contoh manusia dari lahir sampai saat ini mengalami perubahan baik dalam segi fisik maupun psikis, begitu juga dengan keluarga, organisasi, Negara, dunia, dll. Perubahan itu hadir secara alamiah, jika kita tidak siap dengan perubahan maka yang ada kita akan tersingkir. Yang harus dilakukan oleh manusia dalam menghadapi setiap perubahan adalah yang pertama siap dengan adanya perubahan, terus meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan YME, memiliki inovasi yang terbaru, selalu semangat dengan adanya perubahan, menanamkan nilai-nilai olimpisme dalam adanya setiap perubahan, memiliki kemampuan bukan hanya sekedar untuk bertahan tetapi kemampuan untuk menjadi lebih, dan manusia harus menimbang hal-hal yang akan ia lakukan agar tidak terjerumus kepada hal-hal yang negative.

2.Nilai-nilai olimpisme sangat tepat untuk diterpkan dalam menghadapi perubahan, karena nilai-nilai yang terkandung dalam nilai-nilai olimpisme mampu membuat seseorang untuk menjadi termotivasi dan bila seseorang menanamkan nilai-nilai olimpisme pada dirinya maka akan membangkitkan semangat untuk terus berubah atau melakukan perubahan kea rah yang lebih baik. Dan nilai-nilai yang terdapat dalam olimpisme adalah nilai yang akan menimbulkan dampak positef dalam segala aspek.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun