Lama tidak pernah menonton film lagi di bioskop semenjak pandemi Covid 19, dan lebih memilih untuk banyak melakukan kegiatan olahraga (terutama tracking ke Curug/Air Terjun di Bogor) ataupun bercengkerama dengan komunitas Board Game dan komunitas Bisnis. Akhirnya, Minggu 18 Juli 2021 lalu Saya mencoba nonton kembali film animasi (salah satu genre film yang Saya suka selain Biography, Adventure, Crime, Drama, dan Action) besutan Pixar Studio dan Disney.Â
Sinopsis Luca
Film ini berlatar belakang di Italia. Di salah satu tempat paling indah di dunia, Pantai Riviera. Alur cerita dan petualangan yang seru plus lucu serta banyak benang merah yang bisa kita ambil, membuat Saya memilih film ini untuk Saya tulis di Kompasiana.
Bercerita tentang persahabatan antara Luca dan Alberto yang ternyata keduanya adalah monster laut  yang eksistensinya harus dirahasiakan, sebab manusia tidak ragu untuk membununhnya. Bersama sahabatnya yang sangat berbeda karakternya ini, Luca sangat menikmati keindahan di kota tepi pantaiRiviera Italia dengan Alberto sembari menikmati gelato, pasta, dan skuter tanpa batas. Hingga pada akhirnya Luca menemukan impian dan jati dirinya seiring dengan kebersamaannya dengan Alberto. Yakni ingin meraih kebebasan dengan mengendarai Vespa kemana pun yang ingin dituju.
Petualangan mereka bertambah seru semenjak bertemu dengan gadis pemberani dan suka membaca buku bernama Giulia yang ternyata mempunya seorang ayah yang sedikit 'killer' kelihatannya dan terobsesi untuk membunuh monster laut.
Beberapa kelucuan terjadi saat Luca dan Alberto berusaha untuk menutupi rahasia mereka, bahwa mereka adalah monster laut. Hingga pada akhirnya ada satu kejadian tak terduga oleh Saya yang membuat akhirnya Alberto mengungkap tabir dirinya adalah seorang monster laut. Unsur drama disini mulai kentara. Persahabatan mereka di uji, Luca pun meminta maaf atas yang telah dilakukannya kepada Alfredo dan ia berusaha menebus kesalahannya dengan bertekad untuk memenangkan Portorosso Cup (perlombaan mirip Triathlon yang ada di film tersebut, namun ini berenang, makan pasta, dan bersepeda).
Hikmah Film Luca tentang Arti Sahabat
Proses perjuangan dalam meraih kemenangan dalam Portorosso Cup itu dengan beberapa scene dramatik dan mengharukan serta menguji persahabatan mereka berdua yang membuat Saya akhirnya banyak merenung mengenaiSahabat adalah mereka yang saling mendukung, saling melindungi satu sama lain, dan terkadang karena intensitas komunikasi efektif dan keintiman mereka, membuat tanpa berbicara pun mereka saling paham apa kebutuhan masing-masing, apa kesukaan sahabatnyaa, apa ketidaksukaan sahabatnya, dan sahabat akan selalu senang ketika melihat sahabatnya bahagia (happy), bahkan pada titik tertentu, sahabat tidak ragu untuk terjun langsung mendukung sahabatnya mencapai impiannya.
So, beruntung combo jika impian kamu dan sahabatmu sama. Kemudian kalian berkomitmen untuk mewujudkannya bersama-sama. Saya bisa bilang, kamu mungkin sudah bertemu dengan belahan jiwamu (Soulmate-mu).
Sutradara Enrico Casarosa pun menyebutkan bahwa film ini adalah perayaan persahabatan. Persahabatan masa kecil sering menentukan arah yang kita inginkan dan ikatan itulah yang menjadi inti cerita film Luca ini.
So, bagaimana menurut teman-teman? Apa arti sahabat menurut kamu? Dimana kalian bertemu? Petualangan apa yang kalian taklukkan bersama? Apakah dia bertransformasi menjadi Soulmate-mu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H