konsep diri positifnya, serta bagaimana dukungan dari teman-teman dan keluarganya berkontribusi dalam perjalanan tersebut.
Rifdhi Hadzirin adalah seorang siswa di SMK Tamansiswa 1 Jakarta yang dikenal sebagai pribadi yang optimis dan penuh semangat. Sebelum diwawancarai, Rifdhi telah menunjukkan minat yang besar dalam mengembangkan diri, baik di bidang akademis maupun non-akademis. Dia aktif dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler, seperti rohani islam dan klub olahraga, yang membantunya membangun kepercayaan diri dan keterampilan sosial.Dalam kesehariannya, Rifdhi berusaha untuk menjaga pandangan positif terhadap dirinya sendiri, meskipun sering menghadapi tekanan dari lingkungan sekolah dan tuntutan akademis. Sikap terbuka dan kemauannya untuk belajar dari pengalaman membuatnya menjadi sosok yang menarik untuk diwawancarai. Wawancara ini bertujuan untuk menggali lebih dalam tentang bagaimana Rifdhi membentukSebelum kita menjelajahi hasil wawancara yang mengungkapkan konsep diri positif dan negatif, penting untuk memahami bahwa konsep diri adalah persepsi individu tentang dirinya sendiri, termasuk penilaian terhadap kelebihan, kekurangan, dan nilai diri. Menurut Carl Rogers, seorang tokoh utama dalam psikologi humanistik, konsep diri terdiri dari dua komponen utama: "diri ideal" dan "diri aktual," yang mencerminkan harapan dan realitas individu. Sementara itu, Albert Bandura menekankan pentingnya keyakinan diri (self-efficacy) dalam membentuk konsep diri, di mana keyakinan seseorang terhadap kemampuannya berpengaruh besar terhadap pencapaian dan ketahanan mental. Dalam konteks ini, wawancara ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana seseorang bisa memandang diri mereka secara positif meskipun menghadapi tantangan atau kritik. Dengan analisis berfokus pada pengalaman pribadi, kita dapat melihat bagaimana individu berinteraksi dengan konsep diri mereka dan bagaimana hal ini mempengaruhi kesehatan mental dan kesejahteraan mereka. Berikut adalah hasil wawancara yang menggambarkan dinamika tersebut.
Wawancara Konsep Diri Positif
1. Apa kelebihan dan kekuranganmu? Dan apakah kamu merasa nyaman dengan dirimu yang sekarang?
Jawaban Rifdhi: Saya percaya bahwa kelebihan saya adalah kemampuan beradaptasi dan empati terhadap orang lain. Saya mudah berteman dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Namun, salah satu kekurangan saya adalah kadang-kadang saya terlalu perfeksionis, yang bisa membuat saya merasa tertekan. Meskipun begitu, saya merasa nyaman dengan diri saya saat ini. Saya terus belajar untuk menerima kekurangan saya dan fokus pada hal-hal positif.
2. Apakah kamu merasa diterima dan dihargai oleh orang-orang di sekitarmu?
Jawaban Rifdhi: Ya, saya merasa diterima dan dihargai oleh teman-teman dan keluarga saya. Mereka selalu mendukung saya dalam setiap langkah, dan itu membuat saya merasa berharga. Saya menghargai hubungan ini, dan mereka memberi saya dorongan untuk menjadi yang terbaik.
3. Apa yang membantumu tetap optimis meskipun menghadapi tantangan besar dalam hidup?
Jawaban Rifdhi: Ketika menghadapi tantangan, saya selalu mencoba untuk melihat sisi baik dari situasi tersebut. Saya percaya bahwa setiap tantangan adalah kesempatan untuk belajar dan tumbuh. Selain itu, dukungan dari orang-orang terdekat saya sangat membantu, dan saya mendapatkan inspirasi dari kisah-kisah orang yang berhasil melewati kesulitan.
4. Bagaimana kemampuanmu dalam menyelesaikan konflik tanpa marah berlebihan?
Jawaban Rifdhi: Saya berusaha untuk tetap tenang dalam situasi konflik. Saya percaya bahwa komunikasi yang baik adalah kunci. Saya mencoba untuk mendengarkan pandangan orang lain dan mencari solusi bersama. Dengan cara ini, saya bisa menyelesaikan masalah tanpa emosi yang berlebihan.
5. Bagaimana cara kamu memandang diri sendiri secara positif bahkan ketika menghadapi kekurangan?