Halo pembaca kompasiana di seluruh Indonesia
Kali ini saya akan melakukan sedikit pembahasan terkait iuran JHT BPJS. Isu yang akan saya bahas lebih terkait ke arah teknikal perhitungan iuran JHT BPJS, bukan mengenai isu JHT BPJS secara umum. Saya tergerak untuk menulis artikel ini karena belakangan saya baru saja melihat struk iuran JHT BPJS dan menemukan adanya ketidaksesuaian pada monimal yang tertera pada strukiuran JHT BPJS. Ketidaksesuaian tersebut terdapat pada perbedaan total iuran JHT yang tertera pada bagian SUMMARY JHT pada bagian bawah struk (dalam kotak merah) dengan total IURAN JHT bulanan yang dibayarkan oleh perusahaan dan tenaga kerjadan diakumulasi selama satu tahun yang terdapat pada bagian atas (dalam kotak biru). Perbedaan yang saya maksud dapat dilihat pada gambar struk iuran JHT dibawah ini.Â
Sudah mengerti dengan perbedaan nominal yang saya maksud? Ya,benar, jumlah iuran JHT bulanan yang dibayarkan oleh perusahaan dan tenagakerja berbeda dengan jumlah pada kolom iuran JHT pada bagian summary saldo JHT. Contohnya pada struk diatas, total iuran JHT yang dibayar perusahaan selama satu tahun adalah Rp. 3.687.353 dan total iuran JHT yang dibayar tenaga kerjaselama satu tahun adalah Rp. 1.993.164. Sehingga jika ditotal iuran JHT yang dibayarkan perusahaan dan iuran JHT yang dibayar tenaga kerja adalah Rp5.680.517 . Sedangkan, pada bagian summary saldo JHT (ditandai dengan kotak merah pada contoh struk diatas) total iuran JHT adalah Rp. 4.688.717. Oleh karena itu, terdapat perbedaan sekitar Rp. 991.800, iuran JHT Â pada summary JHT lebih kecil dibandingkan total iuran JHT yang telah dibayarkan.Â
Sadar adanya perbedaan nominal pada struk tersebut, memacu saya untuk mencari tahu bagaimana pihak BPJS melakukan perhitungan total iuran JHTpada bagian summary saldo JHT. Saya sudah mencoba mencari jawaban melalui Mr.Google yang katanya serba tahu, tapi saya masih tidak menemukan jawaban yang cukup menjelaskan. Akhirnya, saya memutuskan untuk menghubungi call center BPJS, namun jawaban yang saya terima juga mengecewakan.Â
Pihak BPJS menyarakankan saya untuk mendatangi kantor cabang PBJS ketenagakerjaan untuk menanyakan hal tersebut. Tentu saja saya tidak bisa datang ke kantor BPJS karena saya harus bekerja diwaktu yang sama. Alhasil, saya masih memendam rasa bimbang sekaligus keingintahuan akan adanya ketidaksesuaian nominal yang terdapat pada struk PBJS tersebut. Tak lupa, saya layangkan surat elektronik a.k.a email ke pihak BPJS, saya mengirim email ke dua email BPJS yang saya temukan di internet (Divisi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan dan Care BPJS). Namun, sampai sekarang, saya juga belum mendapatkan balasan. Saya yakin beberapa orang yang menemukan artikel ini juga pasti telah melalui hal-hal yang sama hehe.Â
Akhirnya, setelah beberapa kali mencoba mereview perhitungan pada struk iuran JHT BPJS, saya menemukan jawaban atas permasalahan perbedaan nominal pada struk iuran JHT tersebut. Struk iuran JHT diatas saya gunakan kembali sebagai contoh. Dan hasil yang saya temukan : Untuk menghitung total iuran JHT yang tertera pada bagian Summary JHT, iuran JHT yang diakumulasi hanya iuran JHTyang dibayarkan pada tahun yang bersangkutan. Contoh, jika judul struk adalah RINCIAN SALDO JAMINAN HARI TUA TAHUN 2015, berarti total iuran JHT yang dihitung pada summary saldo JHT adalah semua iuran yang dibayarkan pada tahun 2015 terebut. Untuk mengetahui kapan iuran tersebut dibayarkan oleh perusahaan, dapat dilihat keterangan yang tertera pada kolom Tgl Bayar Lunas atau TGL. SETOR.Â
Sehingga pada contoh struk dibawah, iuran yang disetor pada bulan November dan Desember tahun 2015 Â (ditandai dengan kotak hijau) tidak akan dimasukan kedalam perhitungan Iuran JHT pada bagian summary JHT dibagian bawah struk (ditandai dengan kotak merah pada gambar struk). Iuran JHT pada bulan Desember dan November 2015 yang dibayarkan pada tanggal 07-01-2016 dan 14-01-2016 akan dimasukkan kedalam perhitungan total iuran JHT pada summary JHT untuk struk RINCIAN SALDO JAMINAN JHT tahun 2016.Â
![Istimewa](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/12/22/struk-bpjs-rekon-585b65bb50937311161090c5.png?t=o&v=770)
Sekian pembahasan singkat untuk permasalahaan perbedaan nominal iuran JHT pada summary JHT. Semoga pembahasan ini bisa memberikan jawaban kepada rekan-rekan semua yang sedang bertanya-tanya dan juga mencari tahu permasalah yang sama. Perlu digarisbawahi, kesimpulan yang saya dapatkan diatas hanya berdasarkan pengalaman saya mereview dan menghitung ulang data yang ada pada struk rincian saldo JHT, sehingga kesimpulan tidak bersifat mutlak hehe. Jika ada dari rekan-rekan yang bekerja di BPJS atau pihak terkait dan merasa ada kesalahan informasi yang disampaikan pada artikel ini, silahkan memberikan tanggapan dan informasi yang lebih absah. Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI