Mohon tunggu...
Annisa Nurul Fajrin
Annisa Nurul Fajrin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas

Mahasiswa Pariwisata

Selanjutnya

Tutup

Trip

"Healing" Sejenak Menikmati Eksotisme Raja Ampat

19 Desember 2022   16:45 Diperbarui: 19 Desember 2022   16:52 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Work-Life Balance", parikan ala Milenial ini sepertinya sudah tidak asing lagi di telinga kaum-kaum generasi milenial. Merujuk pada kata "Balance", Work-Life Balance singkatnya diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam menyeimbangkan tanggung jawabnya dalam pekerjaan dan hal yang tidak berkaitan dengan pekerjaan. Bekerja adalah suatu hal yang wajib dilakukan oleh seseorang jika ia memiliki target dan kualitas hidup yang layak. Namun, sama halnya seperti mesin pabrik yang perlu diperhatikan jam operasional kerjanya agar tidak cepat rusak, begitu pula manusia yang juga butuh istirahat atau istilahnya healing untuk menghilangkan stress akibat tekanan kerja.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh manusia untuk menenangkan jiwa raganya dari tekanan kerja yang begitu banyak. Belanja, spa, kulineran, hingga pergi ke tempat wisata adalah contohnya. Sebagian masyarakat menilai jika pergi ke tempat wisata ke tempat-tempat yang bernuansa alam adalah ajang untuk merefleksikan diri dan menyegarkan pikiran. Seorang psikologi klinis dari lembaga holistic healing Enlightmind, Nirmala Ika, mengatakan bahwa wisata alam mengurangi stres karena berada di alam membantu mengurangi kortisol. Kortisol berkaitan erat dengan hormon yang menyebabkan stres. Selain itu, berwisata alam juga cenderung meningkatkan dopamin dan endorfin yang mendorong perasaan bahagia.

Membahas mengenai wisata, Indonesia adalah negara yang kaya akan objek wisata alam yang menarik untuk dikunjungi. Terbentang dari sabang hingga merauke, tak henti-hentinya tiap daerah menyuguhkan panorama alam yang sungguh mempesona. Ini menjadi daya magnet tersendiri bagi wisatawan lokal maupun mancanegara untuk mengunjungi tempat-tempat wisata yang tersebar di Indonesia. Dan benar saja, Pariwisata Indonesia merupakan industri yang paling cepat berkembang bahkan menempati urutan ke 9 dari 30 Negara versi Travel and tourism power and perform (WTTC) mengalahkan Thailand dan Malaysia. Indonesia merupakan negara yang memiliki keindahan alam dan keanekaragaman budaya, bahkan hampir seluruh wilayah di Indonesia mempunyai daya tarik wisata sehingga perlu adanya peningkatan di dalam sektor pariwisata. hal ini dikarenakan pariwisata merupakan sektor yang dianggap menguntungkan dan sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai salah satu aset yang di gunakan sebagai sumber yang menghasilkan bagi Bangsa dan Negara.

 Sport Tourism, hal ini mungkin masih terdengar asing di telinga masyarakat luas, padahal Sport Tourism adalah salah satu bentuk kegiatan wisata yang dikemas dalam bentuk olahraga. Trend ini cukup digandrungi oleh masyarakat, salah satunya di Indonesia. Jenisnya bermacam-macam, mulai dari bersepeda di alam terbuka (hutan atau objek wisata alam lain), Running atau aktivitas berlari di alam terbuka, hingga Diving atau aktivitas menyelam  yang banyak di gandrungi oleh banyak orang. Aktivitas Diving biasanya dilakukan di laut dengan kedalaman 200 hingga 300 meter atau bahkan lebih dalam. Di Indonesia sendiri banyak sekali objek diving yang dapat dinikmati oleh wisatawan lokal hingga wisatawan mancanegara.

kumparan.com
kumparan.com
Siapa yang tidak mengenal Raja Ampat? Objek wisata alam yang terletak di pulau Papua ini tak henti-hentinya memanjakkan mata saat melihat pesona alamnya yang begitu menawan. Raja Ampat berbentuk kepulauan yang terletak di ujung barat laut pulau Papua, tepatnya di Papua barat. Raja Ampat memang sudah terkenal sebagai "tambang emas" bagi para penikmat wisata alam dan petualangan, bahkan bagi para penyelam, Raja Ampat dinobatkan sebagai surga sang mutiara yang keindahannya tidak dapat diungkapkan oleh kata-kata.

Raja Ampat adalah sebuah kabupaten yang merupakan bagian dari Provinsi Papua Barat. Untuk bisa sampai disini, pengunjung harus singgah terlebih dahulu di kota Sorong menggunakan jalur udara atau penerbangan. Setelah sampai di Sorong, pengunjung dapat menggunakan kendaraan sejenis kapal cepat yang biasanya ditempuh dalam waktu sehari menuju Waisai, ibukota Raja Ampat. Secara umum, Raja Ampat adalah kepulauan yang terdiri dari banyak sekali pulau karang dan tersebar luas di seluruh wilayahnya. 

Namun demikian, Raja Ampat memiliki 4 pulau utama yang paling besar, yaitu Pulau Waigeo, Pulau Batanta, Pulau Salawati, dan Pulau Misool. Empat pulau besar inilah yang menjadi titik awal penyebaran seluruh penduduk Raja Ampat yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan. Wilayah perairan adalah daya tarik utama Raja Ampat, mengingat perairan Raja Ampat adalah salah satu dari 10 perairan terbaik di seluruh dunia. Hal ini didasarkan pada berbagai penelitian tentang kekayaan flora-fauna dan kelestarian alam laut yang dimiliki Raja Ampat.

Tak hanya menyuguhkan kekayaan alam bawah lautnya, Secara umum, Raja Ampat adalah kepulauan yang terdiri dari banyak sekali pulau karang dan tersebar luas di seluruh wilayahnya. Namun demikian, Raja Ampat memiliki 4 pulau utama yang paling besar, yaitu Pulau Waigeo, Pulau Batanta, Pulau Salawati, dan Pulau Misool. Empat pulau besar inilah yang menjadi titik awal penyebaran seluruh penduduk Raja Ampat yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan. Wilayah perairan adalah daya tarik utama Raja Ampat, mengingat perairan Raja Ampat adalah salah satu dari 10 perairan terbaik di seluruh dunia. Hal ini didasarkan pada berbagai penelitian tentang kekayaan flora-fauna dan kelestarian alam laut yang dimiliki Raja Ampat.

www.daroyenvillage.com
www.daroyenvillage.com
Bagi para pecinta aktivitas Diving, Magic Mountain adalah salah satu spot yang wajib dikunjungi ketika berkunjung ke Raja Ampat. Magic Mountain sejatinya merupakan spot diving yang mempunyai keindahan berupa gundukan karang yang menjulang setinggi tujuh meter. Magic Mountain menawarkan beragam pesona bagi pecinta diving yang tertarik untuk menikmati keindahan bawah laut. Selain Magic Mountain, spot diving lain yang perlu dikunjungi oleh pecinta diving adalah Blue Magic. Blue Magic tertelak di kedalaman 30 meter dan mempunyai arus yng cukup kuat, sehingga dibutuhkan skill dan pengalaman menyelam yang baik . sedangkan untuk kaum diving pemula, Batu Lima adalah salah satu spot yang wajib dikunjungi ketika berada di Raja Ampat. Batu Lima terletak di Selat Dampier, memiliki arus yang tidak terlalu kuat sebab tertahan oleh banyaknya batu karang yang berukuran besar.

Tertarik untuk menjadikan Raja Ampat sebagai salah satu Wishlist liburan? Untuk dapat menikmati keindahan bawah laut Raja Ampat dengan aktivitas Diving, pengunjung dapat memesan paket diving dengan kisaran harga Rp800.000 hingga Rp1.000.000. bagi pengunjung yang belum memiliki lisensi diving, dapat mengikuti pelatihan untuk mendapat lisensi menyelam dengan biaya Rp3.000.000 hingga Rp5.000.000. dengan harga yang terbilang worth it ini, pengunjung dapat menyaksikan secara langsung begitu indahnya pesona bawah laut Raja Ampat. Jangan lupa menabung, ya!.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun