Mohon tunggu...
Annisa Nurul Amalia
Annisa Nurul Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sedang melanjutkan studi.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD): Penetapan Tingkat Ketenagakerjaan Jepang dan AS Berdasarkan Standar Internasional

11 Oktober 2023   12:30 Diperbarui: 11 Oktober 2023   13:00 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.oecd.org/about/

Studi Kasus: Tingkat Ketenagakerjaan Pada Negara Amerika Serikat
Selanjutnya, pasar tenaga kerja Amerika Serikat juga menjadi sorotan. Karena pada persentase tahun 2019 hingga tahun 2021, tingkat ketenagakerjaan di Amerika Serikat tidak lebih baik dari Jepang walaupun tingkat persentasi negara tersebut masih diatas rata-rata OECD. Berikut ini persentase statistik pasar tenaga kerja Amerika Serikat pada tahun 2019 hingga tahun 2021:

Sumber: Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) ( https://www.oecd.org/about/ ) 
Sumber: Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) ( https://www.oecd.org/about/ ) 

Berdasarkan persentase statistik diatas, pada tahun 2019 tingkat ketenagakerjaan Amerika Serikat berada diatas rata-rata persentase yang ditetapkan oleh OECD sebesar 2,57% yang dimana hasilnya 71,36%. Kemudian, pada tahun 2020 tingkat persentase ketenagakerjaan di Amerika Serikat mengalami penurunan sebesar 4,29% menjadi 67,07% yang diakibatkan dari krisis pandemi covid-19. Tetapi persentasi ini masih berada diatas rata-rata standar internasional yang ditetapkan oleh OECD pada tahun 2020 sebesar 66.02%. Selanjutnya pada tahun 2021 persentasi ketenagakerjaan di Amerika Serikat lambat laun meningkat sebesar 2,33% dari tahun sebelumnya, sehingga menjadi 69,40%. Persentase tingkat ketenagakerjaan Amerika Serikat ini berada cukup jauh dari Jepang walaupun sama-sama berada dalam negara maju.

Sama seperti negara-negara maju lainnya, tingkat ketenagakerjaan Amerika Serikat juga di ukur dari beberapa indikator: Tingkat Partisipasi Tenaga Kerja (Labor Force Participation Rate), Tingkat Pengangguran (Unemployment Rate), Tingkat Pekerjaan (Employment Rate), dan Tingkat Pengangguran Sifat (Underemployment Rate).

Tingkat ketenagakerjaan di Amerika Serikat bisa bervariasi dari waktu ke waktu karena berbagai faktor ekonomi, termasuk siklus bisnis, kebijakan pemerintah, perubahan industri, dan faktor-faktor global. Tingkat ketenagakerjaan juga dapat bervariasi antara kelompok demografis dan geografis.

Perbedaan antara Jepang dan negara-negara lain dalam hal ini sebagian besar disebabkan oleh fakta bahwa di Jepang, data pekerjaan yang digunakan sebagai dasar angka ini diklasifikasikan secara sangat berbeda dengan Klasifikasi Pekerjaan Standar Internasional (ISCO).

Perbedaan dalam tingkat potensi otomasi antara setiap negara dapat dijelaskan oleh perbedaan dalam komposisi struktur pekerjaan serta karakteristik pekerjaan itu sendiri. Misalnya, Jepang mempekerjakan lebih banyak individu dalam pekerjaan yang memiliki tingkat risiko otomasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan banyak negara anggota OECD lainnya.

Hal ini sejalan dengan pola pekerjaan yang lebih sedikit yang dapat dikategorikan sebagai pekerjaan rutin-intensif di Jepang, yang menunjukkan bahwa penurunan jumlah pekerjaan dengan karakteristik tersebut relatif kecil. Hal ini mengindikasikan bahwa sebagian besar pekerjaan di Jepang melibatkan tugas-tugas yang sulit untuk diotomatisasi, seperti perencanaan aktivitas pekerja lain, memengaruhi orang lain, dan menyelesaikan masalah, bahkan dalam pekerjaan yang sama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun