Di tengah maraknya pembicaraan mengenai pertanian berkelanjutan, ada satu kelompok makhluk hidup yang seringkali terlupakan namun memiliki peran krusial, yaitu mikroorganisme. Makhluk hidup mikroskopis ini, yang meliputi bakteri, jamur, dan protozoa, ternyata menyimpan potensi besar untuk meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
Mengapa Mikroorganisme Penting?
Mikroorganisme tanah berperan sebagai penyeimbang ekosistem. Mereka membantu menguraikan bahan organik menjadi nutrisi yang mudah diserap tanaman, memperbaiki struktur tanah, dan melindungi tanaman dari serangan patogen. Beberapa manfaat spesifik dari mikroorganisme dalam pertanian antara lain:
1. Fiksasi nitrogen
   Beberapa jenis bakteri mampu mengikat nitrogen bebas di udara dan mengubahnya menjadi senyawa nitrogen yang dapat digunakan tanaman. Hal ini mengurangi ketergantungan pada pupuk nitrogen sintetis.Â
2. Pelarutan fosfat
   Mikroorganisme tertentu dapat melarutkan fosfat yang terikat pada partikel tanah, sehingga fosfat menjadi tersedia bagi tanaman. Produksi hormon pertumbuhan: Beberapa mikroorganisme menghasilkan hormon pertumbuhan yang dapat merangsang pertumbuhan tanaman.
3. Produksi hormon pertumbuhan
   Beberapa mikroorganisme menghasilkan hormon pertumbuhan yang dapat merangsang pertumbuhan tanaman.Â
4. Pengendalian hama dan penyakit