Mohon tunggu...
Annisa Nur Azizah
Annisa Nur Azizah Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang mahasiswi

Saya ingin mengasah kemampuan dalam menulis pada akhirnya mencoba menulis artikel dan sebagai pendukung tugas dari dosen

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Siaran Radio di Era Digital Memberikan Tantangan dan Peluang

5 Januari 2024   12:35 Diperbarui: 5 Januari 2024   12:57 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Radio ialah salah satu dari media massa kuno yang masih ada hingga saat ini, radio ini sudah banyak digunakan banyak orang sebagai alat komunikasi yang sudah digunakan ribuan tahun. Dilansir hmsejarah.fib.undip.ac.id bahwa munculnya radio ditemukan di Indonesia bermula sejak pendiriannya secara resmi pada tanggal 11 September 1945 yang dinamakan Radio Republik Indonesia (RRI) oleh para tokoh yang sebelumnya aktif mengoperasikan beberapa stasiun radio Jepang di enam kota. dr. Abdulrahman Saleh terpilih sebagai pemimpin umum RRI yang pertama. Siaran radio yang pertama di Indonesia (Hindia Belanda pada saat itu) adalah Bataviase Radio Vereniging (BRV) di Batavia.

Ternyata radio sangat relatif lama sudah ada dan masih ada hingga saat ini. Namun, dengan adanya kemajuan teknologi digital, radio harus beradaptasi untuk tetap relevan dan bersaing dengan platform media lainnya. Radio ini alat komunikasi audio yang hanya bisa di dengarkan saja oleh banyak pendengar namun setelah itu berkembangnya banyak media elektronik lain yang ternyata lebih banyak di minati oleh khalayak membuat siaran radio ini menurun peminatnya bahkan orang- orang mengira radio saat ini sudah tidak ada lagi, karena persaingan dengan media elektronik lainnya. Tetapi siaran radio ini ternyata mampu menguasai tantangan teknologi digital dan terciptalah radio digital yang sangat memudahkan para pendengar setia radio, pada akhirnya tetap eksis dengan lebih menarik pendengar misalnya seperti Spotify atau pcradio yang bisa memberikan peluang siaran radio untuk bisa terus berjalan sesuai kemajuan teknologi.

Perkembangan radio klasik menjadi digital perubahan yang dimana dari segi ukuran, dulu radio klasik berukuran besar-besar, memerlukan tempat, bahkan harus ada tempat aliran listrik agar radio ini bisa terhubung. Tetapi radio, kini bisa kita nikmati melalui handphone hanya dengan genggaman tangan.

Tantangan siaran radio di era digital

Mengutip dari Kompasiana.com dalam artikel tantangan digitalisasi penyiaran radio dan televisi menyatakan dalam pasal 72 UU no.11/2020 ditambahkan pasal 60A pada UU no.32/2002, dimana disebutkan: "Penyelenggaraan penyiaran dilaksanakan dengan mengikuti perkembangan teknologi, termasuk migrasi penyiaran dari teknologi analog ke teknologi digital". Ini merupakan proses transformasi dengan era digitalisasi. Beberapa proses tantangan siaran radio di era digital ini Yang pertama adalah Tonton Preferensi, dimana pengguna mempunyai akses yang lebih luas akses ke berbagai konten, terhadap beragam jenis konten , seperti podcast, streaming musik , dan audiobook .

Artinya berarti siaran radio membutuhkan bekerja keras untuk terus menarik pendengar dengan menyajikan konten yang unik dan relevan itu yang pertama. Kedua, Kerjasama dengan Platform Digital seperti YouTube, Spotify, dan podcast telah meningkatkan belanja konsumen di dunia hiburan. penyiaran perlu menyelaraskan dengan platform - platform ini untuk meningkatkan persepsi pendengar dan memperkuat landasan mendengarkan mereka . Ketiga, tantangan yang dihadapi radio juga mempengaruhi iklan yang menurun sehingga pendapatan media pun menurun, di era digital ini radio mampu mencari model baru mengenai iklan agar bisa tetap menarik. Keempat, peralihan era digital ini menjadi banyak pesaing dalam dunia media massa, khususnya untuk pemilik industri siaran dimana dituntut untuk tetap kreatif dan inovatif agar tetap layak diminati masyarakat, jika tidak bisa bertahan mereka industri siaran pun akan kalah. Dengan itu, siaran radio ini perlu adanya kreativitas yang tinggi agar mampu menciptakan materi atau informasi yang bisa diterima dimasyarakat, tidak hanya masyarakat old  tetapi bagaimana caranya bisa menarik minat generasi muda.

Peluang Siaran Radio di Era digital

Era digital Memang niscaya ada kekurangan namun,radio digital ini memberikan dampak perubahan. Dulu radio klasik bentuknya besar dengan membutuhkan tempat dan juga perlu adanya aliran listik agar radio ini bisa terhubung namun sekarang radio bisa dipakai hanya dengan gengaman tangan saja. selain itu, transformasi dengan radio digital memberikan peluang baginya.  diantaranya, radio ini juga memiliki kelebihan , seperti streaming online , yang memungkinkan radio memanfaatkan teknologi untuk menjangkau pendengar dari seluruh dunia.  streaming online  mudah diakses melalui internet tanpa terpengaruh oleh fluktuasi geografis. Selain itu, kita dapat mudah berinteraksi dengan pendengar melalui media sosial dengan memanfaatkan media platform dengan memanfaatkan platform seperti Facebook, Instagram, dan Twitter untuk melakukan percakapan pribadi dengan pendengar, melakukan polling, atau mengadakan percakapan.

Adapun beberapa cara agar bisa menghadapi tantangan media siaran radio yakni diantaranya:

1. Meningkatkan daya membaca media.

 Media perlu memperhatikan daya membaca atau pendidikan agar siaran yang diproduksi menciptakan informasi yang akurat, kreatif serta kritis agar para konsumen bisa menerima segara informasi yang didapatkan dengan benar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun