Semenjak instagram IQMA mengalami musibah peretasan, departemen litbang menggunakan media sosial lain seperti youtube, tiktok, website untuk mengunggah kegiatan yang berjalan selama ini. Mengenai tindak lanjut instagram, pengurus harian IQMA menyarankan untuk sementara waktu menggunakan instagram IQMA yang satunya. IQMA mempunyai dua instagram, instagram utama adalah instagram yang terkena hack dengan username iqmauinsa, dan yang kedua adalah iqmamart. Instagram Iqmamart berisi jualan produknya IQMA seperti kaligrafi, kaos, baju pdh, kerudung, jas, dan lainnya. "Kalau sampai instagram IQMA tidak dapat dikembalikan, maka akan menunggu arahan dari pengurus harian untuk langkah selanjutnya." Tegas Rifai.
Akankah membuat instagram baru atau tidak. Namun pengurus litbang tetap mengusahakan akun instagram Iqmauinsa kembali. Sangat disayangkan karena instagram yang sudah dibuat bertahun-tahun, tiba-tiba mengalami hal yang tak mengenakkan. Banyak kenangan dan rekam jejak yang telah dijalani bersama. Menghasilkan banyak sekali pengalaman dari kegiatan yang terdokumentasikan. Pengikutnya pun hampir sepuluh ribu orang, menandakan instagram IQMA disukai dan diminati kegiatannya dan dinanti informasi-informasi yang diberikan.
Alumni Angkat Bicara
Kabar diretasnya instagram IQMA sampai ke telinga alumni, terutama alumni departemen litbang sendiri. "Responnya terkejut, menanyakan kenapa bisa sampai kecolongan, atau kehilangan instagram IQMA. Padahal instagram menjadi media yang digemari atau sering dimainkan oleh mahasiswa atau masyarakat." Cerita Rifai
Alumni geram mengetahui instagram IQMA sebagai satu-satunya media yang aktif menarik massa dan paling tinggi kastanya dicuri orang lain. Juga sempat memberikan bantuan mengembalikan akun dengan menghack sendiri, namun tidak sampai kembali akunnya.
Pengurus litbang saat sebelum acara rihlah mengaku membagikan email dan sandi ke beberapa orang atau mengizinkan orang lain masuk ke akun instagram IQMA karena alasan untuk menandai atau menyebut akun instagram lain di instagram IQMA. Juga untuk mengunggah ulang unggahan teman-teman nantinya saat acara rihlah. Kemungkinan berawal dari hal tersebut, instagram IQMA diretas oleh seseorang.
Pengurus litbang sedikit pasrah menghadapi akun instagram IQMA yang diretas tak kunjung kembali. Namun yang terpenting bukan internal IQMA sendiri yang meretas instagram tersebut. Setidaknya sudah mengantongi nama email dan nomor telepon pelaku.
Seluruhnya sangat menyayangkan adanya kejadian itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H