Saat ini terdapat banyak sekali output penginderaan jauh dalam hal navigasi, salah satunya adalah dalam bentuk aplikasi Google Maps. Namun, yang menjadi pertanyaan mendasar adalah apakah aplikasi tersebut memang benar benar kredibel dan dapat dipercaya (sesuai dengan fakta dilapangan)?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penulis pun akhirnya merasa tertantang untuk melakukan pembuktian secara langsung, adapun wilayah yang dijadikan sebagai objek sample adalah kecamatan BanTeng atau Banjarmasin Tengah.
Berikut ulasan selengkapnya
Secara geografis Banjarmasin Tengah adalah salah satu kecamatan yang terletak dibagian tengah kota Banjarmasin. Kecamatan yang memiliki luas sekitar 6,650 km ini terdiri dari 12 desa/ kelurahan yakni sebagai berikut.
Berbicara mengenai keadaan geografisnya, maka dapat dipastikan bahwa kebanyakan dari kita semua pasti akan sangat mudah untuk menemukan atau mengidentifikasi kecamatan ini. Hal tersebut dapat terjadi karena kecamatan ini memiliki karakteristik wilayah yang sangat khas, misalnya memiliki situs menara pandang yang berlokasi tepatnya di Kelurahan Gadang.
Selain karena memiliki karakteristik wilayah yang khas, Kecamatan Banjarmasin Tengah ini juga sangatlah mudah untuk di identifikasi karena adanya aplikasi pemetaan seperti Google Maps (salah satu output dari penginderaan jauh).
Dilansir dari situs GCF Global sendiri disebutkan bahwa Google Maps adalah aplikasi peta online gratis dari Google yang dapat diakses melalui browser web atau melalui perangkat mobile. Aplikasi yang diluncurkan pada tahun 2005 ini menurut sebagian besar orang sangatlah bermanfaat karena sangat mudah digunakan serta dapat memetakan suatu objek secara rinci, tidak terkecuali objek objek yang berada di kecamatan Banjarmasin Tengah tersebut.
Adapun beberapa objek di wilayah Banjarmasin Tengah yang dapat kita identifikasi berdasarkan informasi yang tersaji pada Google Maps ini adalah sebagai berikut:
1. Menara Pandang Banjarmasin