Pembuatan Pojok Toga di SD Negeri Tegalgondo Program Unggulan PMM Universitas Muhammadiyah Malang

Universitas Muhammadiyah Malang merupakan sebuah perguruan tinggi swasta yang menyediakan program -program untuk mahasiswa yang berkeinginan untuk mengabdi kepada masyarakat. Salah satu program yang diikuti adalah PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa).

Program tersebut adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa UMM baik secara perorangan atau kelompok yang bertujuan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat sesuai dengan peraturan yang berlaku di UMM dan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bentuk Darma Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa. Kelompok 73 mendapatkan pengabdian di SD Negeri Tegalgondo tepatnya mulai tanggal  23 Maret samapi dengan 23 April. Kelompok 73 mempunyai beberapa agenda dan 3 program unggulan yang dilaksanakan sebagai bentuk pengabdian di sekolah tersebut. Salah satu program unggulannya adalah pembuatan pojok toga. Program tersebut memanfaatkan lahan sekolah yang kosong dan tidak terpakai tepat di halaman belakang sekolah.

Lahan tersebut diolah dengan membersihkan sampah-sampah dan gulma-gulma yang liar dengan cara dicangkul dan diarit bersama anggota kelompok. Kemudian lahan yang sudah dibersihkan tersebut dibuat sebuah bedengan sebagai tempat atau media tanam untuk ditanam tanaman dan membuat irigasi air sebagai jalannya air untuk ditampung dan jalan keluar air. Selain media yang dibuat adalah menggunakan dari tanah bedengan media lain yang digunakan adalah menggunakan polybag. Setelah bedengan selesai dibuat, permukaan atas tanah bedengan dicampur dengan pupuk organik lalu diratakan. Setelah membuat bedengan siap kelompok kami mengajak murid-murid kelas 4 SD Negeri Tegalgondo untuk menanam tanaman toga secara bersama- sama baik di polybag maupun di tanah bedengan.

Menanam pojok toga, dokpri

Edukasi tata cara menanam dengan benar, dokpri

Pada kegiatan program unggulan pembuatan pojok toga ini kami kelompok 73 berharap bahwa kegiatan  ini mampu memberikan dampak positif bagi murid-murid maupun warga sekolah dan masyarakat sekitar dimana lahan-lahan yang bahkan tidak luas dapat dibuat dan digunakan sebagai alternatif lahan menjadi lebih bermanfaat dengan menanami tanaman-tanaman toga ataupun tanaman hortikultura yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.