Tidakkah kau merasakan?
ketika bulan jatuh di pelukan, berurai sejarah terus berulang
pada riaknya kita bersilang-silang,
kita dan apa yang sering kita namakan keturunan
saling mengenang atau tergenang
Setiap bulan jatuh di pelukan
pada kita disusupkan tanda keabadian
yang berganti wajah serupa musim
dalam kitab para nabi
ketika bulan jatuh
dan kita saling berpelukan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!