Apa itu Praja Pancasilais? Terdengar lazim di telinga tetapi banyak masyarakat yang bingung mendefinisikannya. Praja Pancasilais merupakan sebutan bagi mereka para peserta didik yang memiliki sikap serta perilaku sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila. Â Â Â Â Â Â Lho, bukankah semua peserta didik di Indonesia merupakan Praja Pancasilais? Â Â Â Â Â Â Â Â Ada beberapa hal ciri khusus Praja Pancasilais yang membedakan dengan peserta didik lainnya. Seperti halnya pendapat Ibu Sri Adi Nurhayati, S.Psi., M.M., Dosen UPS Tegal pada kegiatan Diklat Wawasan Kebhinnekaan (Sabtu, 9 Maret 2024) yang menuturkan bahwa ada 6 profil Pancasila yang tercermin dalam para pelajar Pancasila diantaranya (1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, (2) Berkebinekaan global, Â Â (3) Mandiri, (4) Bergotong royong, (5) Bernalar kritis, dan (6) Kreatif.
"Berbagai tantangan dan rintangan akan menanti di depan dan harus dilewati oleh para generasi muda. Kehilangan jati diri sangat mungkin bisa terjadi. Melalui visi yang dimiliki profil pelajar pancasila akan mewujudkan pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai luhur yang ada dalam pancasila" ujarnya. Ibu Sri menambahkan bahwa penerapan P5 (Profil Pelajar Pancasila) dalam kegiatan pembelajaran Kurikulum Merdeka dapat menumbuhkembangkan dan meningkatkan nilai-nilai luhur bangsa dalam diri peserta didik.
Secara sederhana Sekolah Adiwiyata merupakan sekolah yang peduli dengan lingkungan. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kemendikbud dalam Pradini (2018: 124) mendefinisikan program adiwiyata adalah "Program mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. ujuan umum Program Adiwiyata adalah untuk menciptakan kondisi yang ideal bagi sekolah sebagai tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah (guru, siswa, dan karyawan) sehingga nantinya sekolah tersebut dapat bertanggung jawab dalam upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan yang berkelanjutan.
Salah satu Sekolah Adiwiyata di Provinsi Jawa Tengah adalah SMP Negeri 14 Kota Tegal. Sekolah ini menerima penghargaan Sekolah Adiwiyata sejak tahun 2020. Sebagai sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka dalam pembelajarannya, SMP Negeri 14 melaksanakan program P5 dengan tema Gaya Hidup Berkelanjutan pada tanggal 11 Oktober 2023. Kegiatan P5 yang dilakukan yaitu mengolah limbah plastik menjadi produk yang lebih berguna. Peserta didik dan dewan guru bergotong royong mengolah limbah kemasan kopi dan teh menjadi tas anyaman dan vas bunga. Limbah plastik kemasan minuman dan makanan ringan diolah menjadi paving block yang bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki infrastruktur sekolah.
Pelaksanaan P5 di lingkungan sekolah SMP Negeri 14 Kota Tegal mengedepankan penerapan profil pelajar Pancasila. Peserta didik saling bergotong royong menyelesaikan produk olahan limbah plastik. Dengan kreativitas yang tinggi, peserta didik mampu menghasilkan produk yang memiliki nilai seni dan nilai jual. Hasil dari karya peserta didik SMP Negeri 14 Kota Tegal ditampilkan pada acara Gelar Karya P5 yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Tegal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H