Nama: Annisa Mailani Putri
Nim: 2110416320025
Matkul: Pengantar Lingkungan Lahan Basah
Dosen Pengampu: Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si., M.Si.
Program Studi: S1 Geografi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Lambung Mangkurat.
Seperti yang kita tau Kalimantan merupakan daerah yang memiliki wilayah lahan basah yang secara umum tanah alluvial dan gambut. Lahan basah di Kalimantan ini merupakan wilayah yang memiliki tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi dibandingkan dengan kebanyakan ekosistem. Lahan basah di Kalimantan memiliki potensi yang besar untuk dimanfaatkan dalam berbagai sektor pertanian, hortikultura, perikanan, dan perkebunan. Nah, sesuai perintah tugas yang telah diberikan oleh dosen pada hari Minggu saya melakukan survei ke lima desa yang terletak di Kecamatan Panyipatan, yakni Desa Bumi Asih, Desa Batu Mulya, Desa Kuringkit, Desa Batu Tungku, dan Desa Batakan.Â
Lahan basah merupakan ekosistem yang memiliki air yang cukup melimpah sepanjang tahun atau pada musim tertentu. Lahan ini bisa berupa rawa, paya, mangrove, atau lahan pasang surut yang memiliki kondisi tanah lembap dan sering tergenang. Pemanfaatan lahan basah dalam berbagai sektor pertanian dan perikanan memberikan kontribusi penting terhadap ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat setempat. Berikut adalah pengelolaan dan manfaat lahan basah di beberapa wilayah tersebut:
1. Tanaman Pangan
Tanaman pangan adalah tanaman yang ditanam untuk diambil hasilnya sebagai sumber makanan utama manusia. Tanaman ini biasanya mengandung karbohidrat, protein, atau lemak yang dibutuhkan oleh tubuh. Disini contohnya seperti Padi dan Ubi Kayu.Â