Mohon tunggu...
Annisa Kusumawardani
Annisa Kusumawardani Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

mahasiswa kkn

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Mahasiswa Universitas Diponegoro Mengembangkan Web Pengelolaan Sampah Desa

8 Agustus 2020   13:26 Diperbarui: 8 Agustus 2020   19:02 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Margoyoso, Kalinyamatan, Jepara (24 Juli 2020) Tepat pada 5 Juli 2020 Universitas Diponegoro melepaskan Mahasiswa untuk melaksanakan KKN di domisili masing-masing, yaitu lokasi tempat tinggal pada saat itu untuk melaksanakan salah satu dari tri darma perguruan tinggi yaitu pengabdian masyarakat. Pada periode TIM II KKN UNDIP 2020 ini memiliki konsep KKN Pulang Kampung.

Seraya dengan hal tersebut Ilman Nabil Shiddiq, Mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2020 yang melakukan program ini. Program pertama yang diusung oleh mahasiswa tersebut ialah Pemanfaatan Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Desa Margoyoso Berbasis Kebersamaan dan Gotong Royong "Margomulyo".

Guna mengembangkan program kerja tersebut pada masyarakat, mahasiswa melakukan pengembangan aplikasi berbasis web. Dimana web tersebut merupakan web untuk melakukan salah satu agenda desa dalam penanganan masalah sampah yang terjadi di Desa Margoyoso, Kecamantan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara.

Pada tahap pertama dilakukan wawancara untuk memperoleh kebutuhan fungsionalitas aplikasi kepada perangkat desa yang bertanggungjawab pada kegiatan tersebut dan warga secara acak mengenai apa saja yang diperlukan pada web yang akan dikembangkan.

Lalu tahap berikutnya adalah pengembangan web dimana web tersebut dikembangkan menggunakan framework Codeigniter dengan bahasa pemrograman PHP dan basis data MySQL. Web yang telah selesai sudah diperlihatkan kepada pihak perangkat desa untuk melakukan operasional dalam kegiatan tersebut lalu untuk warga dilakukan penjelasan mengenai kegiatan Margomulyo tersebut secara rumah ke rumah. 

Dalam kunjungan tersebut menjelaskan mengenai permasalahan sampah di Desa, dijelaskan mengenai manfaat apa saja yang didapatkan jika mengikuti kegiatan tersebut menggunakan media web yang sudah dikembangkan.

"Web yang sudah dikembangkan sudah bagus dalam melakukan operasional kegiatan, harapan kedepannya web tersebut bisa berkembang lagi menyesuaikan dengan kebutuhan operasional yang terjadi. Untuk tampilannya dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat sudah baik." Ujar Pak Sudi selaku Perangkat Desa yang berwenang di kegiatan Margomulyo.

Warga menyambut web Margomulyo tersebut dengan antusias, dengan harapan bahwa web tersebut bisa menjadi sarana untuk menyadarkan mengenai kebersihan lingkungan dari sampah. Adanya web ini perangkat desa bisa dengan mudah untuk memberikan informasi mengenai kebersihan di Desa Margoyoso.

Oleh: Ilman Nabil Shiddiq, Informatika 2017

Dosen: Ir. Hermin Werdiningsih, MT

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun