Mohon tunggu...
Annisa Kusumawardani
Annisa Kusumawardani Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

mahasiswa kkn

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membangun Masyarakat "Sadar Teknologi", Mahasiswa KKN Undip Disambut Positif

7 Agustus 2020   22:00 Diperbarui: 7 Agustus 2020   21:49 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[Cirebon, 01/08/2020] -- Mahasiswa Universitas Diponegoro melaksanakan pengabdian masyarakat melalui KKN di kampung halaman masing-masing dengan tema "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid -19.

Berbasis Pada tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGS)". Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan mutu masyarakat di lingkungan tempat mahasiswa KKN tinggal. 

Program yang dibawa adalah "Pemanfaatan Search Engine (Google) dan Website Turnbackhoax.id dalam Penyaringan Berita Hoax" dan "Pelatihan PKK Menjadi Seller E-commerce (Shopee)".

Pada hari Kamis, 23 Juli 2020 pukul 09.00 WIB program pertama dilaksanakan di Aula Kelurahan Kalijaga. Program "Pemanfaatan Search Engine (Google) dan Website Turnbackhoax.id dalam Penyaringan Berita Hoax" dihadiri oleh warga dari RW 02 yang dikenal sebagai 'Pusat Literasi Desa Kalijaga'. 

Sebelumnya, warga belum mengetahui tata cara melakukan penyaringan berita hoax menggunakan Google dan ada website khusus yang memang dibuat dengan tujuan filtrasi berita hoax. 

Warga merasa resah dengan berita simpang siur yang disebar melalui media sosial. Namun, setelah mengikuti kegiatan mahasiswa Universitas Diponegoro, warga tahu bahwa Google dapat menjadi sarana untuk melakukan filtrasi berita. Selain itu, warga juga baru mengetahui bahwa ada website khusus untuk melakukan filtrasi berita.

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Program kedua yang berjudul "Pelatihan PKK Menjadi Seller E-commerce (Shopee)" dilaksanakan pada hari yang sama pukul 10.00 WIB. Program ini dihadiri oleh perwakilan ibu-ibu PKK tiap RW di Kelurahan Kalijaga. Kelurahan Kalijaga sudah memiliki Kelompok Usaha Bersama di bawah PKK dan UMKM. 

Namun, selama ini kendala yang dihadapi adalah kesulitan dalam pemasaran produk karena belum mengerti mengenai dunia pemasaran online. Oleh karena itu, program ini diadakan dan disambut positif oleh PKK. Warga baru menyadari bahwa pemasaran secara online sangat bermanfaat dalam meningkatkan produksi dan pendapatan.

Setelah program selesai dilaksanakan, mahasiswa menyebar poster Anti Hoax di beberapa fasilitas umum milik Kelurahan Kalijaga didampingi oleh Ibu RW 02 dan membagikan Buku Panduan Menjadi Seller Shopee kepada ibu-ibu PKK yang hadir. 

Warga berharap kegiatan tidak putus setelah program selesai dan terus berkesinambungan agar manfaat program dapat terus dirasakan dan semakin meningkatkan mutu masyarakat sekitar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun