Mohon tunggu...
Annisa Khumairah
Annisa Khumairah Mohon Tunggu... -

BMI Hongkong

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Nama Baik BMI Hongkong

23 Juni 2011   23:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:14 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Kabar yang aku terima  kalo aku lagi telphone ke rumah. Si iBU Pernah bilang katanya pergaulan anak Hongkong di telinga Masyarakat Indonesia itu gak karua-karuan. Ada yang lesbi .. ada yang Jalan sama bule, Pakistan, India. ada juga yang mabok chatting sampe menghabiskan seluruh gajinya untuk kekasih hati tercinta. Ya.. Ya.. Ya... Kabar jelek memang selalu indah menjadi bahan gunjingan. Kabar jelek memang selalu menarik di angkat ke Permukaan. Kabar jelek memang selalu hangat jadi topik  perbincangan. Seburuk-buruknya pergaulan di Hongkong, tidak semua kena imbas buruknya... Sebebas-bebasnya Pergaulan di Hongkong.. tidak semua terbawa arusnya.. Dan yang bisa hidup tentram tanpa gangguan adalah mereka yang tetap teguh memegang Syari'at Islam meski berada di Negri Kafir. Jika di tanya masih adakah gadis baik-baik yang bekerja di Hongkong ? Banyak.. Banyak sekali. Jadi jangan terburu-buru mengatakan semua BMI Hongkong itu bEjat, Lesbi, atau julukan-julukan jelek lainnya. Masih banyak di antara mereka yang waktu Liburnya di Isi dengan Mata Kuliah. Masih banyak di antara mereka yang waktu liburnya di Isi dengan Mengikuti kegiatan sosial, seperti Dompet Duafa contohnya. ada juga yang ikut Pendidikan agama. Banyak juga yang mengikuti Less Tari, Less Bahasa , Less Masak, Dan Lai Sebagainya. Masih banyak yang mengisi waktu liburnya dengan hal-hal positif. Tapi sedkit sekali yang menyorot kegiatan Positif Mereka. Sedikit sekali yang mengangkat ke permukaan mereka yang hidup jauh dari kebebasan dan Kerusakan. Yah... Semoga saja BMI Tidak di pandang sebelah mata :D

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun