Mohon tunggu...
Annisa Khairunajah
Annisa Khairunajah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

haii aku Annisa hobiku menyanyi dan mendengarkan musik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mari Mempelajari Unsur Serapan, Tanda Baca dan Transliterasi dalam Bahasa Indonesia

9 April 2023   05:30 Diperbarui: 9 April 2023   06:20 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 mempelajari unsur serapan,tanda baca dan transliterasi dalam Bahasa Indonesia.

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang unsur serapan, tanda baca dan transliterasi dalam Bahasa Indonesia. Agar kita tahu dengan baik dan benar bagaimana cara penggunaanya dalam Bahasa Indonesia.

Unsur serapan dapat didefinisikan sebagai unsur dari suatu Bahasa (asal Bahasa) yang masuk dan menjadi bagian dalam Bahasa lain (Bahasa penerima) yang kemudian oleh penuturnya dipakai sebagaimana layaknya Bahasa sendiri.

Tanda baca adalah simbol yang tidak berhubungan dengan fonem (suara) atau kata dan frasa pada suatu Bahasa, melainkan berperan untuk menunjukkan struktur dan organisasi suatu tulisan,dan juga intonasi serta jeda yang dapat diamati sewaktu pembacaan. Selain pengertian tanda baca Adapun penggunaan tanda baca yang sangat penting dalam Bahasa Indonesia karena penggunaan yang tidak sesuai akan mengubah makna Bahasa yang akan diungkapkan.

  • Tanda titik (.) tanda titik biasanya dipakai diakhir kalimat pernyataan.
  • Tanda koma (,) tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau bilangan.
  • Tanda titik koma (;) tanda titik koma dipakai pada akhir perincian yang berupa klausa.

Diatas adalah Sebagian kecil macam-macam tanda baca yang bisa digunakan dalam Bahasa Indonesia, selebihnya masih banyak lagi macamnya,seperti tanda tanya,tanda seru dan masih banyak lagi.

Transliterasi 

Alih aksara atau transliterasi adalah pengalihan suatu jenis huruf ke jenis huruf lainnya. Misalkan alih aksara dari akasara hangeul ke huruf latin, dari aksara arab ke huruf latin.

Adapun jenis metode transliterasi

Transliterasi metode diplomatik  (penggantian jenis tulisan huruf demi huruf dari abjad sat uke abjad yang lain apa adanya)

Transliterasi metode ortografis atau tranliterasi kritik atau biasa disebut juga transliterasi standar (penggantian tulisan huruf demi huruf dari abjad yang satu ke abjad yang lain dalam hal ini dari huruf jawa ke huruf latin yang disesuaikan dengan ejaan yang disempurnakan (EYD).

Tujuan tranliterasi

  • Pelestarian Naskah
  • Pengenalan Naskah
  • Untuk memberikan gambaran kepada para pembaca tentang teks awal (yang ditransliterasikan).
  • Agar pembaca seolah-olah menghadapi teks aslinya walaupun dalam teks yang berbeda hurufnya.
  • Mempertahankan keaslian teksnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun