Mohon tunggu...
Annisa Khairiyyah Rahmi
Annisa Khairiyyah Rahmi Mohon Tunggu... Freelancer - Hallo!

Perempuan yang kepalanya suka sekali ribut. Menulis juga di annisakhairiyyah.com.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Review Novel "Bumi" Karya Tere Liye

17 Januari 2019   21:09 Diperbarui: 17 Januari 2019   21:09 2567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buku ini bercerita tentang petualangan Raib seorang remaja berusia 15 tahun dengan kedua temannya Seli dan Ali. Raib adalah remaja yang memiliki keunikan dan kekuatan dalam menghilangkan benda dan menjadikan tubuh nya tidak terlihat ketika ia menutup wajahnya dengan kedua tangan. Keunikan dan kekuatan ini dirahasiakan Raib sampai pada akhirnya Ali mengetahui bahwa Raib bisa menghilang. Setelah rahasianya tersingkap, Raib mulai mengalami hal- hal yang tidak terduga. Hal- hal yang menyangkut rahasianya, kedua kucing yang ia terima sebagai kado ulang tahunnya yang ke 9, sampai pertemuannya dengan sosok tinggi berbaju hitam, Tamus.

Petualangan dimulai saat ada kejadian heboh yang menghancurkan sekolah. Kejadian yang banyak mengungkap rahasia masing- masing mereka yang selama ini mereka rahasiakan. Seperti Seli, yang ternyata bisa mengeluarkan aliran listrik dari tangannya.  Ali, Raib, dan Seli bersembunyi di aula sekolah dan bercerita banyak hal. Ali si jenius berpendapat bahwa bumi memiliki empat dimensi. Tidak hanya ada satu ada satu kehidupan di bumi, tetapi ada kehidupan lainnya yang berjalan bersama- sama. Hingga sosok tamus datang kembali dengan pasukannya, dan petualanan mereka di mulai. Petualangan anggota klan bumi, bulan, dan matahari.

Membaca buku ini seperti ikut merasakan petualangan dan alurnya yang membuat penasaran. Tadinya aku kira ini cerita horor, karena pada bab dimana Raib sering di datangi oleh Tamus terkesan sangat mistis. Setelah meneruskan bacaan hingga bab setelah nya, baru lah jelas ternyata ini bukan novel horor. Bagian yang menarik bagi ku adalah dimana Raib dan Seli yang semulanya tidak dekat dengan Ali, mampu saling menerima kekurangan dan bekerjasama selama melewati petualangan. Salah satu pesan moral yang  disampaikan novel ini adalah ketika dalam kondisi terpaksa dan serba terdesak, disitulah kita akan menemukan kelebihan- kelebihan yang kita punya. Dibalik kondisi yang menghimpit, ada potensi yang siap melejit. 

Selamat membaca dan menikmati petualangan bersama Raib Seli dan Ali.

***

Judul Buku    :  Bumi
Jenis Buku     : Novel
Penulis           : Tere Liye
Penerbit         :  PT. Gramedia Pustaka Utama
ISBN             :  978- 602- 03- 0112- 9
Tahun Terbit  :  2014
Tebal              :  440 Halaman

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun