Kata literasi belakangan mulai hangat dibicarakan di masyarakat. Bagaimana tidak? Semenjak timbulnya kesadaran akan pentingnya kemampuan literasi, berbagai lapisan masyarakat perlahan tapi pasti bekerja sama dalam satu harmoni untuk menyuburkan geliat budaya literasi di Indonesia. Hal tersebut juga dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia melalui berbagai inovasinya di dunia pendidikan yang berpusat pada penekanan penguasaan kemampuan literasi bagi para peserta didik, mulai dari perubahan dalam kegiatan belajar mengajar; sistem tugas; bahkan sampai penambahan mata ujian Literasi Bahasa Indonesia dan Literasi Bahasa Inggris dalam Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) yang menjadi salah satu jalur masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Munculnya perubahan kebijakan dalam dunia pendidikan tentu akan memengaruhi kurikulum dari program studi yang berporos pada pendidikan itu sendiri di berbagai perguruan tinggi, baik Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ataupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) termasuk ke dalam jajaran perguruan tinggi yang paling merasakan dampak dari pergeseran pola pendidikan. Sebagai perguruan tinggi yang khas dengan jurusan pendidikan dan keguruannya, tentu Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) harus selalu mengadakan pembaharuan kurikulum bagi mahasiswa jurusan pendidikan guna menyesuaikan kualitas lulusan dengan kebutuhan di lapangan kerja. Oleh karenanya, pada semester genap tahun ajaran 2022/2023, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), khususnya Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia mengadakan suatu program baru yang diberi nama MBKM Magang Literasi UPI.
MBKM Magang Literasi UPI sendiri merupakan kependekan dari Merdeka Belajar-Kampus Merdeka Magang Literasi Universitas Pendidikan Indonesia, dan merupakan salah satu bagian dari rangkaian program MBKM Prodi. Adapun MBKM Prodi UPI merupakan suatu program yang ditawarkan bagi mahasiswa semester enam ke atas yang terinspirasi dari program MBKM milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Pada rangkaian program MBKM Prodi ini terdapat sebanyak tiga cabang kegiatan utama yang disesuaikan dengan keterampilan dasar khas dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia itu sendiri. Ketiga keterampilan dasar tersebut meliputi: 1) magang; 2) riset; dan 3) asistensi mengajar. Kemudian ketiga keterampilan tersebut dipecah kembali berdasarkan empat jalur yang berbeda, yakni: 1) sastra; 2) jurnalistik; 3) BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing); dan yang terbaru ialah 4) literasi.
Sebagaimana yang telah dijabarkan sebelumnya, MBKM Magang Literasi UPI sendiri merupakan suatu kegiatan yang berfokus pada keterampilan magang dan jalur keliterasian. Pada semester genap tahun ajaran 2022/2023, MBKM Magang Literasi UPI untuk pertama kalinya diadakan dengan menjalin kerja sama bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Jawa Barat (Dispusipda Jabar) sebagai lembaga utama yang menyediakan bahan literasi masyarakat luas, sehingga nantinya para peserta MBKM Magang Literasi UPI memiliki pengalaman serta keterampilan yang cukup dalam mengelola akses masyarakat umum pada bahan literasi. Dalam praktiknya sendiri, MBKM Magang Literasi UPI dilaksanakan selama lima bulan, yakni sejak Februari 2023 hingga nanti Juni 2023. Dalam periode tersebut para mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan kepekaan juga inovasi untuk mendorong semangat literasi masyarakat terutama pada bidang bahasa Indonesia dalam lingkup pendidikan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H