Mohon tunggu...
Annisah Nurrahmatillah
Annisah Nurrahmatillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upacara Bendera Diadakan Perdana di Desa Cisangu

18 Agustus 2022   12:59 Diperbarui: 18 Agustus 2022   13:03 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelaksanaan upacara bendera di Desa Cisangu/Nanda Nadya

Lebak -- 17 Agustus menjadi Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang pasti dirayakan setiap tahunnya. Perayaan Hari Kemerdekaan RI biasanya dilakukan dengan upacara bendera dan dilengkapi dengan mengadakan berbagai jenis perlombaan, seperti lomba makan kerupuk, tarik tambang, dan balap karung, dan lain-lain.

Kegiatan perlombaan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia hampir menjadi agenda wajib yang diadakan di setiap desa di seluruh Indonesia. Namun, upacara bendera sering dilewatkan oleh para masyarakat karena dianggap membosankan. Padahal hakikatnya, upacara bendera merupakan agenda bagian penting dalam Dirgahayu Republik Kemerdekaan Indonesia.

Menilik permasalahan tersebut, Desa Cisangu menuai sejarah dengan mengadakan upacara bendera pertama kalinya di desa mereka pada hari Rabu (17/08/2022). Kegiatan upacara bendera ini merupakan kolaborasi antara perangkat Desa Cisangu dengan kelompok KKN GAMA 169 dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Petugas upacara yang terdiri atas pemimpin upacara, pembacaan UUD 1945, pembacaan doa, pembawa pancasila, pembawa acara dan dirigen diisi dilakukan oleh mahasiswa KKN GAMA 169. Sedangkan untuk pembacaan proklamasi dibacakan oleh pemuda Desa Cisangu dan pembina upacara oleh ketua RW 02, yaitu Pak Jamak.

Kegiatan upacara perdana yang diadakan di Desa Cisangu ini berjalan lancar meskipun pada awalnya sangat sulit untuk mengumpulkan para massa. Masyarakat Desa Cisangu kebanyakan memilih untuk berdiam di rumah atau hanya menonton saja dibandingkan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan upacara bendera.

Kekurangan dari kegiatan ini adalah sulitnya mengkoordinasi peserta upacara untuk tertib. Hal ini dikarenakan mayoritas peserta adalah anak-anak, tetapi hal ini bukanlah masalah besar yang mengganggu kegiatan upacara bendera.

Harapan dari adanya upacara bendera yang menjadi sejarah Desa Cisangu ini dapat dilanjutkan di tahun selanjutnya dan bukan hanya dilakukan sekali ini saja ketika adanya kegiatan KKN. Selain itu, para pemuda-pemudi di Desa Cisangu juga diharapkan mampu mengemban tugas selanjutnya untuk mengobarkan semangat para masyarakat Desa Cisangu dalam perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia.

Upacara bendera yang diadakan oleh Desa Cisangu ini menjadi momen bersejarah tersendiri yang akan melekat pada setiap warga. Sebuah inisiasi dari kelompok KKN GAMA 169 beserta perangkat desa yang terlibat ini berhasil memunculkan jiwa cinta bangsa kepada seluruh masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun