Mohon tunggu...
Annisah Nurrahmatillah
Annisah Nurrahmatillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pupuk Organik Solusi Alternatif Pengolahan Limbah Rumah Tangga di Desa Cisangu

9 Agustus 2022   22:39 Diperbarui: 10 Agustus 2022   07:34 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan pemupukan pada tanaman pucuk merah/Nanda Nadya

Lebak -- Desa Cisangu merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak. Desa ini juga juga menjadi salah satu tujuan KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang diadakan oleh Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Tahun ini kelompok KKN yang mengabdi di Desa Cisangu adalah KKN GAMA 169. Berbagai program kerja dibentuk untuk memberdayakan desa, salah satunya dengan mengadakan seminar pembuatan pupuk dari bahan organik.

Acara ini diadakan pada hari Selasa (09/08/2022) di halaman posko KKN GAMA 169 yang berlokasi lengkap di Kampung Pasir Bengkok, RT. 03 RW. 02, Desa Cisangu. Seminar pembuatan pupuk ini dihadiri oleh 20 peserta wanita dari Desa Cisangu.

Narasumber dari seminar pembuatan pupuk ini adalah Dr. Haniah Hanafie, M.Si. yang merupakan dosen di UIN Syarif Hidayatulah Jakarta. Acara diawali dengan pemaparan materi oleh narasumber mengenai sampah organik, media tanam, dan dilanjutkan dengan praktik pemupukan menggunakan tanaman pucuk merah.

Adapun pupuk yang digunakan berupa sampah organik rumah tangga, seperti buah-buahan dan sayur-sayuran. Para peserta sudah diintruksikan membawa sampah organik dari rumah masing-masing untuk memudahkan berjalannya acara seminar pembuatan pupuk organik.

Panitia dari kelompok KKN GAMA 169 juga telah menyiapkan sampah organik yang diambil dari Pasar Rangkasbitung. Selain sampah organik, ada juga penambahan kotoran kambing yang didapatkan dari peternakan pribadi salah satu warga Desa Cisangu.

Masing-masing peserta seminar pembuatan pupuk mendapatkan satu tanaman pucuk merah beserta potnya. Oleh-oleh dari seminar pembuatan pupuk ini diharapkan mampu memicu keinginan para peserta untuk menanam lebih banyak tanaman dengan pupuk organik yang dibuat dari limbah rumah tangga.

Seminar yang bertujuan meningkatkan kemampuan warga Desa Cisangu dengan mengolah limbah organik rumah tangga menjadi pupuk organik ini juga dihadiri oleh ketua RW. 02, yaitu Pak Jamak dan Kepala Desa Cisangu, yaitu Pak Doli. Kedua tokoh masyarakat yang berpengaruh terhadap Desa Cisangu tersebut memberikan sambutan dan wejangan kepada para peserta.

"Tanaman bisa diganti menggunakan tanaman cabai, jika bisa satu orang menanam 10 tanaman cabai mengingat harga cabai saat ini sedang naik," ujar Pak Jamak, selaku ketua RW. 02.

Acara seminar pupuk ini ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada Dr. Haniah Hanafie, M.Si. oleh Kepala Desa Cisangu. Harapan setelah diadakannya acara ini adalah peserta dapat menerapkannya di rumah dan menjadikan pupuk organik digunakan secara pribadi atau bahkan menjadi ladang usaha untuk meningkatkan perekonomian warga Desa Cisangu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun