Magelang- Bagi seorang wanita, akan ada masa di mana ia perlu menentukan pilihan nya. Terlebih pada saat menjajaki jenjang yang lebih serius, yakni pernikahan. Akan ada masa sulit dalam memilih, dilema menjadi seorang wanita karier atau cukup menjadi ibu rumah tangga?
Kedua hal tersebut menarik perhatian untuk dibahas. Menjadi seorang ibu merupakan sebuah anugerah besar dan sangat diimpikan oleh sebagian besar wanita di dunia. Kendati demikian, mengingat saat ini sudah banyak kaum wanita yang memutuskan untuk menjadi seorang wanita karier terlebih ketika berbicara mengenai peluang wanita bisa berkarier serta sukses dengan kariernya. Perempuan kerap dianggap kaum rapuh, namun kenyataannya perempuan adalah wanita tangguh. Terutama pada saat melahirkan. Kebimbangan dari dua pilihan penting menjadi penjelasan bahwa ketika menikah perempuan juga memiliki tanggung jawab akan suami dan anak-anaknya kelak.
Di era modern ini, peran wanita juga semakin berkembang dan tidak terbatas pada satu identitas atau pilihan. Â Peran wanita karier sendiri adalah mencapai impian dan kemandirian. Sedangkan menjadi seorang ibu rumah tangga banyak hal yang akan dikorbankan. Berikut adalah beberapa alasan yang mendasari pilihan menjadi wanita karir, yakni:
1. Kemandirian
  Salah satu alasan utama mengapa banyak wanita yang memilih menjadi wanita karier adalah untuk mencapai kemandirian. Mandiri    itu ada banyak hal,  seperti mandiri secara finansial di mana kebutuhan lebih banyak daripada pendapatan. Maka dari itu seorang       wanita karier pasti ingin memiliki pendapatan sendiri yang memberikan rasa aman serta kebebasan untuk mengatur keuangan          pribadi dan keluarga.
2. Pengembangan Diri
  Karier akan memberikan kita kesempatan untuk terus berkembang, belajar hingga mengasah keterampilan dan pekerjaan adalah        salah satu cara mewujudkan potensi diri dan impian para perempuan
3. Inspirasi
  wanita karier seringkali menjadi teladan bagi anak-anak mereka, melihat seorang ibu yang sukses di dunia profesional dapat            menjadi motivasi untuk mengejar impuan mereka sendiri. Terlepas dari gender apapun.
Mengejar karier juga bukan tanpa tantangan. seringkali menghadapi stress karena beban kerja serta tuntutan untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Selain itu, stereotip gender yang masih ada di masyarakat sering kali mengharuskan wanita untuk bekerja lebih keras untuk mendapatkan pengakuan yang setara dengan rekan pria mereka.Â
Di sisi lain, ada juga pilihan untuk menjadi ibu rumah tangga. Pilihan ini juga tidaklah mudah, namun bagi para wanita yang memilih menjadi ibu rumah tangga dapat memberikan dampak yang lebih besar bagi keluarga dengan fokus pada peran sebagai pengelola rumah tangga dan pengasuh anak. Peran ini memiliki tantangan tersendiri. Beberapa wanita mungkin merasa terisolasi atau kurang dihargai karena pekerjaan rumah tangga sering kali tidak mendapatkan pengakuan yang setara dan sering kali hanya dilakukan oleh wanita itu sendirian tanpa bantuan sang pasangan. Selain itu, tergantung sepenuhnya pada pendapatan pasangan bisa menjadi sumber ketidaknyamanan atau ketergantungan finansial.
Adapun solusi yang bisa diberikan adalah, perlunya keseimbangan dalam karier dan keluarga. Salah satu solusi yang sering dihadapi wanita adalah bagaimana menggabungkan kedua peran tersebut. Banyak wanita yang berusaha mencari keseimbangan antara karier dan kehidupan keluarga. Mereka mencoba menjadi seorang profesional yang sukses sambil tetap memberikan perhatian yang cukup pada keluarga. Hebat bukan? terlebih dengan berkembangnya teknologi dan model kerja fleksibel, banyak wanita kini dapat bekerja dari rumah atau mengatur jadwal kerja mereka. Ini memberikan keleluasaan bagi mereka untuk tetap fokus pada karier dan keluarga secara bersamaan. Adanya dukungan dari pasangan dan keluarga juga sangat diperlukan untuk membentuk rasa percaya diri pada mereka. Jika, kedua pihak bekerja sama untuk berbagi tanggung jawab rumah tangga dan merawat anak, wanita akan merasa lebih mudah untuk menjalankan kedua peran tersebut. Wanita adalah manusia yang memiliki banyak potensi, terlepas dari gender mereka sangat hebat mampu berperan sebagai seorang istri, ibu, juga wanita karier.Â
Pada akhirnya, pilihan antara menjadi wanita karier atau ibu rumah tangga bukanlah keputusan yang bisa dinilai secara hitam putih. Setiap wanita memiliki hak untuk memilih peran yang sesuai dengan nilai, tujuan hidup, dan kondisi yang dihadapi. Satu hal yang pasti adalah, perlu adanya penerimaan, yakni menghargai setiap pilihan masing-masing manusia. Tidak adanya patokan dalam menjadi seorang wanita yang utuh. Karena sejatinya setiap wanita tetap memiliki peran ganda yakni menjadi sosok ibu dan istri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!