Mohon tunggu...
Annisa Hansa Kamila
Annisa Hansa Kamila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi/pelajar

Jalan-jalan dan lain-lain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Landasan pendidikan

20 Januari 2025   16:33 Diperbarui: 20 Januari 2025   16:33 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Landasan pendidikan adalah fondasi konseptual yang menjadi rujukan dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pendidikan. Ibarat sebuah bangunan, landasan pendidikan adalah pondasi yang menopang seluruh struktur di atasnya. Tanpa landasan yang kuat, bangunan pendidikan tidak akan kokoh dan berpotensi runtuh.
Mengapa Landasan Pendidikan Penting?
Landasan pendidikan memiliki peran krusial dalam:
 * Menentukan arah pendidikan: Landasan memberikan arah yang jelas tentang tujuan pendidikan, nilai-nilai yang dijunjung tinggi, serta metode pembelajaran yang efektif.
 * Membentuk kurikulum: Kurikulum disusun berdasarkan landasan pendidikan yang telah ditetapkan, sehingga materi pembelajaran relevan dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
 * Menilai kualitas pendidikan: Kualitas pendidikan dapat dinilai berdasarkan sejauh mana proses pembelajaran telah sesuai dengan landasan pendidikan yang ditetapkan.
Macam-macam Landasan Pendidikan
Secara umum, landasan pendidikan dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis, yaitu:
 * Landasan Filosofis:
   * Ontologi: Menjelaskan tentang hakikat manusia, alam semesta, dan pengetahuan.
   * Epistemologi: Membahas tentang bagaimana manusia memperoleh pengetahuan.
   * Aksiologi: Mengkaji tentang nilai-nilai yang menjadi tujuan pendidikan.
 * Landasan Psikologis:
   * Perkembangan kognitif: Memahami bagaimana perkembangan kognitif peserta didik mempengaruhi proses pembelajaran.
   * Motivasi: Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar peserta didik.
   * Belajar: Mempelajari teori-teori tentang bagaimana manusia belajar.
 * Landasan Sosiologis:
   * Struktur sosial: Menganalisis pengaruh struktur sosial terhadap pendidikan.
   * Budaya: Memahami pengaruh budaya terhadap nilai-nilai dan praktik pendidikan.
   * Interaksi sosial: Mempelajari bagaimana interaksi sosial dalam kelas mempengaruhi proses pembelajaran.
 * Landasan Yuridis:
   * Undang-undang: Merupakan landasan hukum yang mengatur penyelenggaraan pendidikan.
   * Peraturan pemerintah: Kebijakan pemerintah yang terkait dengan pendidikan.
Contoh Penerapan Landasan Pendidikan
 * Kurikulum Merdeka: Kurikulum ini didasarkan pada landasan filosofis yang menekankan pada pengembangan karakter peserta didik, serta landasan psikologis yang memperhatikan tahap perkembangan peserta didik.
 * Pembelajaran berbasis proyek: Pendekatan pembelajaran ini didasarkan pada landasan psikologis yang menekankan pada pembelajaran aktif dan bermakna.
 * Pendidikan inklusif: Pendidikan inklusif didasarkan pada landasan sosiologis yang menjunjung tinggi nilai-nilai kesetaraan dan keadilan.
Tantangan dalam Penerapan Landasan Pendidikan
 * Perubahan zaman: Landasan pendidikan perlu terus diperbarui untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
 * Diversitas peserta didik: Setiap peserta didik memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga penerapan landasan pendidikan perlu disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu.
 * Keterbatasan sumber daya: Terbatasnya sumber daya dapat menghambat upaya untuk menerapkan landasan pendidikan secara optimal.
Kesimpulan
Landasan pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Dengan memahami berbagai macam landasan pendidikan, kita dapat merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang efektif dan relevan dengan kebutuhan peserta didik. Namun, perlu diingat bahwa penerapan landasan pendidikan tidaklah mudah dan memerlukan upaya yang terus-menerus untuk mengatasi berbagai tantangan yang ada.
Kata Kunci: landasan pendidikan, filosofis, psikologis, sosiologis, yuridis, kurikulum, pembelajaran, peserta didik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun