Mohon tunggu...
Annisa Hanifa Saputri
Annisa Hanifa Saputri Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker

Life Healty

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penyalahgunaan Toluena Obat Golongan Perkusor

31 Mei 2023   14:56 Diperbarui: 31 Mei 2023   15:17 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Apa itu Prekursor ?
Definisi mengenai prekursor dapat ditinjau berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 44 tahun 2010 tentang Prekursor, sebagaimana menyebutkan bahwa prekursor merupakan bahan atau zat yang bersifat kimia sebagaimana menjadi bahan produksi narkotika maupun psikotropika. Menurut Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 4 tahun 2018 tentang Pengawasan Pengelolaan Obat, Bahan Obat, Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi.

Menyebutkan bahwa Prekursor farmasi adalah zat atau bahan pemula atau bahan kimia yang dapat digunakan sebagai bahan baku/penolong untuk keperluan proses produksi industri farmasi atau produk antara, produk ruahan, dan produk jadi yang mengandung ephedrine, pseudoephedrine, norephedrine/ phenylpropanolamine, ergotamine, ergometrine, atau potassium permanganate. 

Prekursor memiliki peranan penting dalam pembuatan narkotika, dan psikotropika. Kegunaan yang penting bagi bahan baku pembuatan obat-obatan mengakibatkan prekursor perlu diatur secara detail oleh negara karena rawan disalahgunakan dan prekursor didapatkan secara mudah dimasyarakat, dapat digunakan untuk meracik obatnya sendiri.

Apa itu Toluena ?

Toluene adalah salah satu bahan kimia yang paling banyak diproduksi di Amerika Serikat. Toluena diperoleh terutama dengan distilasi dari minyak mentah minyak bumi. Toluene adalah pelarut yang sangat baik untuk cat, pengencer, dan perekat. Hal ini digunakan secara luas dalam karet, industri kimia, cat, pewarna, lem, percetakan, dan farmasi.

Penyalahgunaan Toluena ?

Penyalahgunaan toluena dengan cara “mengendus" adalah inhalasi hidung langsung dari wadah, “cuffing” berarti menghirup uap dari manset atau lengan baju yang dibasahi dengan pelarut dan dinaikkan hidung, "chroming" digunakan sebagai sinonim dengan menghirup semprotan cat yang mengandung toluena dan gas propelan. Menggunakan salah satu dari metode ini, efek inhalan muncul dengan sangat cepat, biasanya dalam hitungan detik, dan berlangsung dari 15 hingga 60 menit. Untuk meningkatkan durasi efek, pengguna mengulangi paparan untuk mempertahankan tingkat keracunan yang diinginkan.

Dampak dari Penyalahgunaan Toluena ?
Efek jangka pendek :

•Iritasi mata dan saluran pernapasan
•Euforia awal, eksitasi
•Perubahan suasana hati yang tiba-tiba
•Pusing
•Bicara cadel
•Penglihatan kabur
•Kurangnya koordinasi motorik
•Ilusi, halusinasi

Efek jangka panjang

•Gangguan kognitif (kehilangan ingatan, kesulitan berkonsentrasi, defisit perhatian)
•Pembesaran bilik jantung
•Kehilangan kekuatan otot
•Gangguan koordinasi motorik
•Gangguan pendengaran, gangguan penglihatan

Daftar Pustaka :

ATSDR. (2015). Draft Toxigological Profile of Toluen. Diakses dari http://www.atsdr.cdc.gov/toxprofi les/ tp56.pdf.
Alfath, Tahegga Primananda dan Anita, Kristy. (2022). Rejuvenasi Peraturan Pengelolaan Prekursor: Ratio Legis dan Efektivitas. Published by the University of Jember, Indonesia. Jurnal Kajian Pembaruan Hukum (2022) 2:1 107-132 DOI: https://doi.org/10.19184/jkph.v2i1.27823
Cruz, S. L., Rivera-García, M. T., & Woodward, J. J. (2014). Review of toluene action: clinical evidence, animal studies and molecular targets. Journal of drug and alcohol research, 3, 235840. https://doi.org/10.4303/jdar/235840
WHO Regional Office for Europe, Copenhagen, Denmark, 2000

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun