Mohon tunggu...
Annisa Dwi Rahma Gissela
Annisa Dwi Rahma Gissela Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Sekolah Vokasi IPB University Prodi Komunikasi Digital dan Media

Saya sedang menempuh semester 3 yang banyak sekali melibatkan saya dalam berbagai hal yang memberikan saya pengalaman yang lebih dalam berpendidikan. Selain itu, saya mempunyai ketertarikan dalam bidang Seni.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Indonesia dari Ruang Perspektif Nyata di Museum Nasional Indonesia

1 Maret 2024   23:54 Diperbarui: 2 Maret 2024   00:06 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Museum Nasional Indonesia. Sumber: Shutterstock

Perjalanan dengan rasa lelah yang ditempuh dari kota asal saya yaitu Sukabumi hingga  sampai di Jakarta Pusat terasa hilang saat menapakkan kaki di gerbang menuju museum  nasional Indonesia. Sejujurnya, itu adalah kali pertamanya lagi saya mengunjungi  museum di umur saya yang tergolong remaja ini. Rasa nostalgia akan seringnya  mengeksplorasi museum sangat terlintas dalam pikiran dikarenakan sejak saya kecil, saya  sering kali berekreasi dengan teman-teman saya ke museum manapun. 

Gerbang tinggi yang kokoh menyambut hangat akan jalanan menuju pintu museum yang  saat itu sedang dipenuhi oleh siswa dan siswi sekolah menengah atas yang sedang  melakukan kunjungan. Antrian yang panjang membuat saya berpikir tentang antusiasnya  diri mereka untuk melakukan eksplorasi tentang sejarah-sejarah negara Indonesia yang  ada di dalam museum ini. Indikasi bahwa harapan untuk generasi muda yang masih  mempunyai keinginan untuk mempelajari dan melestarikan pengetahuan tentang negeri  sendiri ternyata kehadirannya masih bisa terlihat dengan jelas. 

Memasuki gedung museum terasa seperti menjelajahi ruang waktu yang melibatkan diri  dan imajinasi. Ruangan demi ruangan yang luas menyambut diri saya dan semua orang  yang hadir pada saat itu. Mulai dari yang paling pertama, zaman bagaimana proses  Indonesia terbentuk diantara pulau-pulau yang mengelilingi hingga menjadi pulau yang  tertata seperti sekarang. Perjalanan dilanjut dengan eksplorasi ruangan sejarah budaya  Indonesia dan budaya asing yang diadaptasi ke dalam negeri. Tak hanya itu saja, banyak  sekali patung dan arca-arca yang tersimpan kokoh untuk kita lihat beserta eksplanasi eksplanasi yang sudah tersedia untuk kita baca dan resapi. 

Ruang waktu yang membuat saya mempunyai perspektif baru tentang Indonesia adalah  ruang Imersifa yang merupakan ruangan gelap tertutup namun dikelilingi oleh media  interaktif dan animasi-animasi tentang sejarah Indonesia. Imersifa yang membawa saya  untuk mengetahui sejarah secara dalam dari singkatnya tayangan kreatif proyektor sangat  membuka pikiran saya. Informasi demi informasi yang diterima, memberikan  pengetahuan yang tak terlupakan.

Dokumentasi Perjalanan

Air Mancur Museum Nasional Indonesia. Sumber: Dokumentasi Pribadi
Air Mancur Museum Nasional Indonesia. Sumber: Dokumentasi Pribadi
Ruangan Sejarah Perkembangan Keramik Museum Nasional Indonesia. Sumber: Dokumentasi Pribadi
Ruangan Sejarah Perkembangan Keramik Museum Nasional Indonesia. Sumber: Dokumentasi Pribadi
Showcase Pajangan Satwa yang ada di Indonesia, Museum Nasional Indonesia. Sumber: Dokumentasi Pribadi
Showcase Pajangan Satwa yang ada di Indonesia, Museum Nasional Indonesia. Sumber: Dokumentasi Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun