Mohon tunggu...
Annisa Dwi Rahma Gissela
Annisa Dwi Rahma Gissela Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Sekolah Vokasi IPB University Prodi Komunikasi Digital dan Media

Saya sedang menempuh semester 3 yang banyak sekali melibatkan saya dalam berbagai hal yang memberikan saya pengalaman yang lebih dalam berpendidikan. Selain itu, saya mempunyai ketertarikan dalam bidang Seni.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kuis Pilihan Ca(wa)pres? Anak Muda Sudah Melek Politik Belum?

11 Februari 2024   23:07 Diperbarui: 11 Februari 2024   23:09 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jepretan Layar pribadi - Website Kawula17.id

Tahun 2024 menjadi puncak untuk rakyat Indonesia yang akan menggunakan suaramereka dalam Pemilihan Umum calon Presiden dan Wakil Presiden yang akan menjabatdan memimpin negeri untuk 5 tahun kedepan. Tanggal yang sudah tercatat secara resmi oleh negara untuk pemilihan umum tersebut jatuh pada tanggal 14 Februari 2024, hari Rabu.

Pasangan calon yang kini bersaing terdiri atas tiga pasangan calon, yaitu: Nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Mereka adalah calon yang terpilih untuk bersaing agar menjadi representasi negara Indonesia yang tentunya membutuhkan gagasan-gagasan yang luas dan bermanfaat untuk perkembangan masa depan masayarakat.

Masyarakat yang terlibat dalam pemilu 2024 ini mayoritas terdapat Gen Z atau generasi anak muda yang kritis akan demokrasi, maupun keadilan. Tentunya dalam proses kampanye yang dilakukan ketiga paslon ingin melibatkan anak muda agar tersirat bahwa mereka pun bisa mendengarkan aspirasi dan juga bisa memberikan ruang diskusi yang bebas. Namun, Gen Z pun termasuk masyarakat Indonesia yang tentunya harus mengetahui seluruh gagasan ataupun visi misi yang disajikan oleh masing-masing paslon.

Maraknya pemilihan yang berpihak hanya karena branding atau hal-hal yang sekiranya tidak berkorelasi dengan gagasan yang diberikan sudah sangat banyak. Melibatkan anak muda dalam proses pemilu tentunya dengan hal yang bisa menarik mereka kepada gagasan-gagasan yang diberikan agar memihak kepada salah satu  pasangan calon. Anak muda yang saat ini sangat menjunjung tinggi digitalisasi tak bisa  dikecoh hanya dengan omongan semata. Strategi yang digunakan pun harus mengikuti  tren terkini dan harus ada hal yang melibatkan interaktivitas.

 Website Kawula17.id hadir dengan fitur pertanyaan atau kuis dan jawaban yang bisa  masyarakat pilih tanpa mengetahui bahwa jawaban-jawabannya adalah gagasan dari  pasangan calon yang dipilih ataupun bukan sama sekali. Alih-alih menjadi alat yang menguji keyakinan tentang pilihan mereka. Kawula17.id pun bisa menjadi salah satu cara  agar mereka mengenali setiap pasangan calon lebih mendalam lagi sebelum mereka memilih. Kawuula17.id pun membantu agar anak muda sampai masyarakat lebih terbuka  tentang politik secara riang dan gembira saat mereka mempelajarinya. Terutama hasil dari  kuis tersebut memberikan indeks tinggi persen dari yang paling tinggi sampai yang paling kecil pun. 

Indikasi keunikan website ini adalah hasil dari kuis yang dikerjakan langsung  memberikan persentase sebagai deskripsi pilihan masyarakat yang lebih condong  dikarenakan jawaban yang dipilih. Misalnya, di awal sudah teguh memilih paslon 03,  namun saat melakukan kuis di Kawula17.id, ternyata lebih condong ke paslon 01 dan paslon 02  dikarenakan visi dan misinya sesuai keinginan visi yang masyarakat inginkan. Pemeringkatan hasil persentase hasil dari kuis yang sudah diisi akan dilampirkan juga di akhir dengan rincian profil masing-masing paslon.

Sebagai anak muda, kita haruslah untuk mempelajari lagi sedalam-dalamnya agar kami  pun mengetahui apa yang akan kami pilih untuk mengedepankan masa depan negara  indonesia yang lebih maju. Hal inipun menjadi salah satu cara agar kita memiliki akses  yang mudah dalam memahami gagasan setiap paslon secara luas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun