TAWANGSARI -- Setelah pelatihan yang dilakukan oleh Tim Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Diponegoro Tahun 2022 pada 15 Desember 2022, UMKM Susu Milk Moo mulai memproduksi dan memasarkan produk-produk baru. Produk-produk baru tersebut meliputi es krim (Ice Moo), susu goreng (Sugo Moo), dan mochi susu (Michi Moo).
Selain pembuatan produk itu sendiri, Tim KKN-T Undip 2022 juga membantu pengelola UMKM Susu Milk Moo untuk memilih kemasan, membuat logo produk, dan menghitung harga jual. Terkait produk-produk baru ini, Tim KKN-T Undip 2022 juga melakukan pembaharuan daftar menu. Hal ini ditujukan agar memudahkan pembeli untuk mengetahui produk apa saja yang dijual UMKM Susu Milk Moo dan harga dari setiap produk tersebut.
Peluncuran produk baru UMKM Susu Milk Moo didukung dengan launching program baru Pemerintah Desa Tawangsari, yaitu Pujasari (Pusat Jajanan Tawangsari). Pujasari diselenggarakan untuk mendukung perekonomian warga Desa Tawangsari, khususnya UMKM yang ada.
Pujasari yang pertama dilaksanakan pada tanggal 18 Desember 2022, bertepatan dengan datangnya tamu studi banding dari Bojonegoro. Pujasari bertempat di sepanjang jalan depan MIM Tawangsari, dimana berdekatan dengan Kedai Milk Moo. Rencananya Pujasari akan diadakan rutin setiap akhir pekan. Adanya Pujasari ini memberikan dampak positif bagi UMKM Susu Milk Moo, yaitu sebagai sarana promosi, khususnya produk-produk yang baru diluncurkan.
Antusiasme masyarakat terhadap produk-produk baru UMKM Susu Milk Moo sangat baik. Produk baru yang belum pernah dijumpai sebelumnya, seperti susu goreng, membuat masyarakat tertarik untuk membeli. Selain faktor kebaruan, masyarakat ternyata juga menyukai cita rasa dari produk baru UMKM Susu Milk Moo.
"Es krimnya enak, sudah lembut dan manisnya cukup" ujar salah satu pembeli Ice Moo. Selain itu, pembeli lainnya mengatakan "Mochinya enak, tapi coba bikin lagi yang isi kacang." Hal ini menjadi masukan bagi pengelola UMKM Susu Milk Moo untuk berbenah kedepannya sehingga dapat memenuhi keinginan dari konsumen.
Inovasi produk ini diharapkan dapat meningkatkan penjualan UMKM Susu Milk Moo, tidak hanya saat produk baru diluncurkan, tetapi juga dalam jangka waktu panjang. Hal ini tentunya membutuhkan komitmen dari pengelola UMKM Susu Milk Moo untuk menjaga kualitas dan cita rasa produk. Selain itu, inovasi lebih lanjut terhadap produk juga perlu dilakukan seperti penambahan varian rasa es krim, penambahan topping pada susu goreng, dan penambahan varian isi mochi. Pada akhirnya, inovasi produk ini juga diharapkan dapat membantu UMKM Susu Milk Moo untuk lebih berkembang dan berkontribusi pada perekonomian Desa Tawangsari.
