Pembelajaran bermakna yang saya dapat setelah setelah mempelajari mempelajari topik-topik dimata kuliah PPL I tentunya di SMPN 2 Salatiga adalah saya mendapatkan pengalaman baru dimana mampu mengaplikasikan teori yang telah saya pelajari dengan terjun langsung ke lapangan. Mengenal orang-orang baru dengan berbagai perbedaaan latar belakang belakang serta mengenal pengelolaan manajemen baru di sekolah yang tentunya tentunya berbeda denga berbeda yang saya kiran itu merupakan pembelajaran bermakna bagi saya. Selain itu menerapkan pembelajaran menggunakan kurikulum merdeka sesuatu yang baru bagi saya dan masih mengalami banyak kekurangan mengingat masih pertama kali menerapkan kurikulum merdeka ini ketika PPL 1.
Pengalaman belajar yang saya peroleh dalam mempelajari mata kuliah tersebut yaitu pada siklus 1, saya mendapatkan pengalaman belajar berupa refleksi terhadap sistem pembelajaran terkait dengan pembelajaran daring dan bauran dengan metode daring dan bauran. Kami mendapatkan pemahaman baru berupa konsep desain instrusional untuk pengajaran dan pembelajaran daring dan bauran yang berbasis pada Project Based Learning, Problem Based Learning, Discovery Learning, Digital Storytelling & Literature Circle. Setelah itu, saya belajar untuk mencoba merancang Project Based Learning dengan metode daring dan bauran. Hasil rancangan yang telah dibuat direview oleh teman lainnya dan saya revisi berdasarkan saran dan masukan yang telah diberikan. Pada siklus 2, saya mendapatkan pengalaman belajar berupa mengobservasi dan menganalisis masalah kesenjangan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran daring dan bauran. Lalu mencari solusi terkait masalah tersebut sesuai fakta di lapangan serta mendiskusikan solusi yang ditemukan bersama teman lainnya.
Dalam mempelajari topik tersebut dengan mengikuti pembelajaran sinkronus dengan dosen mata kuliah dan asinkronus dengan memahami teori dan mengerjakan tugas secara terstuktur di LMS. Setelah memahami teori secara maksimal, saya merefleksikan hal-hal yang dipelajari dengan menggunakan empati untuk memahami kebutuhan lingkungan belajar siswa dengan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi. Dalam pengimplementasi topik ini penting bagi saya, karena dengan menggunakan strategi tersebut saya menjadi lebih memahami topik yang dipelajari. Belajar topik tersebut mulai dari melakukan refleksi diri terkait topik tersebut, mempelajari rujukan yang tersedia, serta menerapkannya di dalam kelas. Saya menyadari bahwa kegiatan pembelajaran saat ini erat kaitannya dengan teknologi maka pembelajaran dengan metode daring bauran ini dirasa penting untuk diterapkan di sekolah dengan mengadaptasi perkembangan zaman.
Pada pembelajaran tersebut, dapat dipahami bahwa masing-masing model pembelajaran mempunyai karakteristik yang berbeda namun dalam sintaksnya mempunyai sedikit kesamaan. Guru dapat menerapkan beberapa model dan metode seperti PBL, PJBL, Discovery Learning, DST, dan LC namun perlu disesuaikan dengan materi pembelajaran bimbingan dan konseling yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik, sehingga pembelajaran dapat lebih bermakna dan efektif.
Project Based Learning adalah serangkaian proses perencanaan, analisa, desain, pengembangan, penerapan, dan evaluasi instruksi dalam setting pendidikan yang terstruktur namun fleksibel. Berdasarkan pengertian tesebut saya mempelajari bagaimana cara mengembangkan suatu perangkat pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik serta memanfatkan berbagai teknologi terkini yang dapat memudahkan dan menarik minat peserta didik untuk belajar. Saya juga memahami bahwa ada beberapa langkah yang perlu diimplementasikan terkait Project Based Learning, yaitu:
- Definisikan tujuan: Tentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai melalui proyek yang akan dilakukan.
- Pilih topik: Pilih topik yang menarik dan relevan dengan materi yang sedang dipelajari.
- Rencanakan proyek: Rencanakan proyek yang akan dilakukan, termasuk tahapan-tahapannya dan bagaimana proyek tersebut akan dinilai.
- Kolaborasi: Ajak siswa untuk bekerja sama dalam kelompok untuk menyelesaikan proyek.
- Implementasi: Lakukan proyek sesuai dengan rencana yang telah dibuat.
- Evaluasi: Evaluasi hasil proyek dan proses pembelajaran yang telah dilakukan.
Setelah itu pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan Project Based Learning harus diadaptasikan dengan kondisi lingkungan sekolah calon guru sehingga tercapai pembelajaran yang optimal dengan siswa yang partisipatif, interaktif, terlibat aktif, dan kolaboratif.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI