Melihat Dunia Anak : Lingkungan yang Ramah di Yayasan Nimas Ayu Pembayun

"Children are the stars that bring light at every step of our journey."

Berpusat di Kompleks Peru, 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Sumatera Selatan, yayasan Nimas Ayu Pembayun adalah sebuah harapan perubahan di Kota Palembang, dengan fokus pada pendidikan, sosial, ekonomi, dan dakwah. Yayasan ini berfokus pada pendidikan dan pengembangan akhlak anak-anak yang visinya selaras dengan cita-cita Baginda Rasulullah SAW. Seperti yang kita tahu bahwa lingkungan sekitar sangat penting untuk pertumbuhan anak, terutama sebagai tempat bermain dan berkumpul. Selain tempat untuk beraktivitas fisik, anak-anak memiliki banyak kesempatan untuk membangun keterampilan sosial dan emosional mereka di lingkungan ini.

Kegiatan yang dilakukan anak-anak di halaman luar, seperti bermain petak umpet bersama serta memanggang atau membakar daging bersama setelah qurban, tidak hanya mempererat hubungan sosial anak-anak, tetapi juga menanamkan nilai-nilai budaya pada mereka. Selain itu juga, bermain di lapangan sekaligus berinteraksi dengan hewan peliharaan dapat menumbuhkan rasa empati, kasih sayang, dan rasa tanggung jawab mereka. Di sisi lain, kehadiran kolam ikan dan ruang terbuka lainnya mendorong anak-anak untuk menggunakan pemikiran imajinasi dan kreativitas mereka.

Pada hari Minggu, 3 November 2024, kelompok 7 IKM A mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya, melakukan kunjungan ke Yayasan Nimas Ayu Pembayun di Kota Palembang. Kunjungan ini bertujuan untuk berinteraksi dan belajar dengan anak-anak yayasan, yang juga didampingi oleh siswa-siswi SMA Negeri Sumatera Selatan. Di sana kami mengajarkan mereka tentang pengelolaan sampah dan tiga kata ajaib: maaf, tolong, dan terima kasih. Selain itu, anak-anak diminta untuk memotret lingkungan di sekitar yayasan sambil berdiskusi tentang mengapa mereka memilih objek tersebut.

Berikut beberapa hasil tangkapan gambar menarik yang diabadikan oleh anak-anak Yayasan Nimas Ayu Pembayun:

Gambar 1. Lingkungan sebagai tempat bermain

"Ini tempat kami main kak setiap sore, kami biasanya main petak umpet, lari-larian. Kadang-kadang juga main kejar-kejaran sama ayam"  Aisyah, 12 Tahun

Ungkapan Aisyah (12 tahun) menjelaskan bagaimana lingkungan yang nyaman dapat meningkatkan interaksi sosial anak-anak. Kegiatan bermain petak umpet dan kejar-kejaran bersama anak-anak yayasan di ruang terbuka, hal ini dapat meningkatkan keterampilan motorik dan hubungan sosial mereka. Dengan adanya lingkungan yang mendukung seperti halnya di Yayasan Nimas Ayu Pembayun ini mengajarkan anak-anak arti nilai kerja sama, saling menghargai, dan menumbuhkan rasa kepercayaan diri pada masing-masing anak, yang mana hal ini dapat membantu dalam mencegah adanya perilaku negatif seperti halnya perundungan.

Gambar 2. Interaksi dengan Hewan

"Disitu ada kandang hewan kak, isinya ada ayam, burung puyuh, sama angsa. Tapi sekarang angsanya udah ga ada lagi"  Asma', 8 Tahun.

Pernyataan yang dibuat oleh Asma (8 tahun), menunjukkan hubungan yang kuat antara anak-anak yayasan dan lingkungan mereka. Anak-anak juga belajar bertanggung jawab dan peduli terhadap makhluk hidup. Mereka mempelajari sikap empati, kesabaran, dan pentingnya menjaga keseimbangan alam saat mereka berinteraksi dengan hewan di sekitar. Lingkungan yang penuh pengalaman ini juga membantu anak-anak untuk memperkuat hubungan mereka dengan alam.

Gambar 3. Kebersamaan Lewat Tradisi Lokal