Semarang - Universitas Diponegoro kembali mengadakan KKN Tematik Lingkar Kampus Tembalang. Salah satu tema KKN Tematik Lingkar Kampus tahun ini adalah "Masyarakat Peduli Stunting : Optimalisasi Intervensi Pengentasan Stunting di Kecamatan Banyumanik (MASLINTING)". Diadakannya KKN Tematik Lingkar Kampus dengan tema stunting ini merupakan salah satu bentuk kerja sama antara Universitas Diponegoro dengan Kecamatan Banyumanik sebagai upaya untuk menurunkan angka stunting di Kecamatan Banyumanik.
Salah satu kelurahan yang terdapat di Kecamatan Banyumanik adalah Kelurahan Jabungan yang dipilih sebagai fokus lokasi program multidisiplin KKN Tematik MASLINTING Undip. Alasan pemilihan Kelurahan Jabungan sebagai daerah utama pengabdian karena tingkat kasus stunting di wilayah tersebut paling tinggi di wilayah Kecamatan Banyumanik, yaitu mencapai 15 kasus. Penyebab dari tingginya kasus stunting berasal dari masih kurang optimalnya pola asuh dan perilaku, pola makan atau asupan gizi, dan sanitasi seperti penggunaan air untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.
Sehubungan dengan tingginya jumlah kasus stunting, tim KKN Tematik MASLINTING Undip menetapkan pelaksanaan salah satu program multidisiplin di Kelurahan Jabungan. Program ini merupakan salah satu upaya optimalisasi intervensi pengentasan stunting di kelurahan tersebut. Tim KKN Tematik MASLINTING Undip melaksanakan program multidisiplin bertema Pemberdayaan Kolam Lele, Hidroponik, dan Kebun Sayuran di Kelurahan Jabungan. Program pemberdayaan ini mulai dilaksanakan sejak tanggal 16 hingga 29 Desember 2023.
Pemberdayaan kolam lele dipilih karena anak yang mengalami stunting memerlukan nutrisi lebih dari protein hewani. Lele dapat menjadi opsi bahan makanan yang mengandung protein hewani tinggi dan cukup mudah dibudidayakan. Sementara untuk pemberdayaan hidroponik dan kebun sayuran dipilih karena konsumsi sayur yang bervariasi dapat membantu meningkatkan asupan nutrisi dan merupakan salah satu cara untuk mencegah stunting pada anak.Â
Beberapa tanaman yang dibudidayakan dengan teknik hidroponik adalah selada hijau, pakcoy, dan bayam. Untuk tanaman yang dibudidayakan di kebun diantaranya adalah cabai, terong, tomat kembang kol, bawang daun, dan sereh.
Tim KKN Tematik MASLINTING melakukan berbagai persiapan untuk pelaksanaan program multidisiplin ini seperti pembelian benih dan bibit tanaman, pembelian bibit lele, pembuatan instalasi hidroponik, serta penanaman tanaman menggunakan teknik hidroponik dan media tanah di kebun. Tim juga melakukan perawatan rutin seperti pemberian pakan lele, pemberian nutrisi pada tanaman hidroponik, dan juga pemberian insektisida serta pupuk pada sayuran di kebun.
Dalam pelaksanaan program ini, tim KKN Tematik MASLINTING Undip melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak seperti perangkat kelurahan, Karang Taruna, dan beberapa RW di Kelurahan Jabungan. Tujuannya agar kegiatan ini dapat berjalan secara tepat sasaran dan berkelanjutan dengan dukungan dari berbagai pihak yang terkait dengan upaya pengentasan kasus stunting di Kelurahan Jabungan.
"Kegiatan KKN ini merupakan salah satu upaya dari kami untuk memberikan manfaat secara langsung kepada masyarakat. Semoga setelah KKN yang kami lakukan berakhir, program-program ini tetap dapat dilanjutkan oleh masyarakat karena hasil dari program ini juga akan kembali kepada masyarakat." ungkap Darell Athallah Purwono, ketua tim KKN Tematik MASLINTING Undip.
Setelah diadakannya KKN Tematik MASLINTING Undip, diharapkan mahasiswa yang merupakan agent of change dapat memperoleh pengetahuan yang lebih luas dan mendalam tentang dinamika dalam kehidupan sosial masyarakat serta membawa perubahan di dalamnya ke arah yang lebih baik. Program yang telah dilaksanakan oleh tim KKN tematik MASLINTING Undip pun harapannya dapat dirasakan kebermanfaatannya dan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan oleh masyarakat Kelurahan Jabungan agar dampak dari intervensi pengentasan kasus stunting dapat berjalan secara optimal.
